| • Untitled• |

967 58 10
                                    

***

" kamu bisa jelasin foto itu??," tanya seseorang dengan nada tegasnya,urat yang berada di lehernya tercetak jelas ditambah wajah merahnya,menandakan bahwa dirinya kini sedang sangat emosi.

Sementara sang objek, gadis di hadapannya menggeleng pasrah.gadis itu merasa tertekan dan bingung secara bersamaan, ingin sekali rasanya gadis itu menyangkal dan menjelaskan fakta yang sesungguhnya.. Tapi apa daya foto palsu itu benar-benar terlihat nyata. Dan dirinya belum mempunyai bukti yang cukup untuk menunjukkan semuanya.

"Okey.. Lakuin apa yang kamu suka di luar sana semau kamu!! Aku gak akan lagi peduli sama kamu, silahkan kamu berbuat sepuasnyaaa!!!!..aku pergi."

Orang itu berkata demikian dengan nada datarnya,hendak meninggalkan gadis yang sudah terisak karena perkataannya kini. Tapi belum sempat dirinya melangkah keluar dari tempat itu dirinya sudah lebih dulu merasakan bahwa tubuhnya dipeluk dari belakang. Gadis mungil yang tadi menjadi objek kemarahan nya kini sedang menangis terisak di belakangnya hingga kemeja tipis yang dipakainya terasa basah oleh air mata gadis mungil itu.

"jangan pergi, aku mohon hikss.. Aku mau jelasin tapi gak sekarang..hikss..kamu tolong ngertiin aku .."gadis itu menenggelamkan wajahnya pada punggung kekasihnya itu.dengan masih menangis dirinya mencoba menahan kekasihnya dengan mencengkram erat kemeja orang yang lebih tinggi darinya itu supaya tidak pergi meninggalkan nya. Gadis itu sangat takut jika kekasihnya itu pergi meninggalkan nya.

Tapi sepertinya keinginannya tidak akan terwujud untuk saat ini. Terbukti kekasihnya itu justru malah menarik tubuhnya dan melepaskan pelukan gadis mungil itu lalu menghadapkan dirinya ke arah gadisnya yang masih menangis.

Dirinya tersenyum kecut melihat wajah gadisnya yang kini sedang sesenggukan di depannya. Tak ada niat bagi dirinya untuk menenangkan gadis itu.

" semuanya gak akan berguna..aku udah cukup percaya buat itu, dan aku udah gak bisa percaya lagi sama kamu, sekarang jalani hidup masing - masing."

"tapi aku bisa jel-.."

" aku bilang masing-masing!!! Kamu gak denger aku ngomong apa??..kamu ngerti gak sih?? Aku itu udah gak akan peduli sama urusan kamu,!! Kamu paham kan?." orang itu lalu pergi begitu saja meninggalkan gadis yang menatap nanar punggungnya yang semakin menjauh.

.
.

Pagi ini di sebuah apartemen yang cukup mewah terlihat seseorang dengan keadaan yang berantakan, dirinya terbangun dengan pandangan kosong dan terlihat lelah seperti merasakan sakit yang teramat sangat di hatinya.

Lalu orang itu menghembuskan nafasnya dengan kasar,kejadian malam tadi benar-benar membuatnya patah hati.bagaimana tidak.. Dirinya dua kali melihat foto kekasihnya bersama dengan pria dan terlihat sangat mesra. Sejak kejadian awal bahkan kekasihnya tidak bisa menjelaskan dengan benar.lantas untuk sekarang apakah harus dirinya percaya dan memaafkan kekasihnya lagi.jawabannya tidak.pikirnya

Sesaat kemudian dirinya berjalan ke arah sebuah kamar mandi lalu membersihkan dirinya yang sangat berantakan.

***

Berbeda di sebuah apartemen lain, terlihat seorang gadis yang telah rapih dengan penampilannya,sepertinya dirinya akan bersiap untuk pergi dari tempatnya.

Masih di depan cermin,gadis itu menatap wajahnya sendiri, dengan kantung mata yang masih tersisa lalu dirinya tersenyum pahit. Bahkan kini air matanya kembali turun dan membasahi wajah cantiknya.

Gadis itu kembali mengingat kejadian malam tadi, dirinya benar-benar tidak ingin jika kekasihnya itu pergi meninggalkannya,dia sangat membutuhkan sosok itu untuk menjalankan hidupnya.

OS and CHAT All JKT48//Couple:'vWhere stories live. Discover now