delapanbelas

2.7K 468 140
                                    

Kalian kemaren pada ngusulin dino, chanu, seungkwan sampe wonu. Padahal kalian gatau kalo aku lagi nganu sama moonbin .plak





Lea berdecak kagum melihat pemandangan di depannya. Gedung-gedung seakan berlomba menjadi yang tertinggi lengkap dengan lampu warna warni yang menghiasinya.

"Kak ini keren banget!"

Jaehyun terkekeh kecil lalu berjalan menghampiri gadis itu dan tiduran disampingnya

"Kamu seneng?" tanya jaehyun yang dijawab dengan anggukkan antusias dari lea.

"Kak jaehyun kok bisa tau tempat ini?"

"Ini kantor kakek," jawab jaehyun tenang lalu menarik tangan lea jadi ikut tiduran di atap yang menghadap ke langit.

Lea mengangguk paham, lalu tersenyum menatap langit yang malam ini bertabur bintang.

"Kalo aku sedih, marah, atau unmood, biasanya aku kesini. Lampiasin semuanya disini, biar hati aku lega," kata jaehyun lalu beralih menatap lea.

"Aku juga punya tempat faforit," balas lea masih dengan senyumnya.

"Tapi, tempat itu selalu ngingetin aku sama vernon," lanjut gadis itu lirih.

Jaehyun tersenyum kecil lalu menarik lea kepelukannya.

"Al, kalo kamu ngerasa sedih, kecewa, atau apapun itu, aku bakal selalu ada disamping kamu. Pokoknya kamu harus inget, kalo kamu punya aku yang siap jadi tempat bersandar kamu," kata jaehyun lembut membuat lea menatapnya sendu.

Cowok itu menghela napasnya, "gapeduli kalo akhirnya kamu balik ke vernon, aku bakal selalu ada disini. Selalu siap kalo kamu butuh."

"Kak... Aku jahat banget gak sih?" tanya lea lirih.

"Aku mainin dua cowok sekaligus. Aku mainin cowok sebaik kakak. Maafin aku kak," ucap lea dengan airmata yang mengalir.

Jaehyun makin mengeratkan pelukannya. "Kamu gak salah, al. Aku gak ngerasa kamu mainin kok. Karena, aku beneran tulus sayang sama kamu."

Airmata lea makin mengalir deras. Dia gak tau kalo jaehyun sebaik ini.

"Udah ah, jangan nangis lagi. Aku kan ajak kamu kesini biar gak sedih lagi, senyum dong."

.
.

Vernon mendengus kasar, membanting handphone nya ke kasur. Lea daritadi gak bisa dihubungin.

Cowok itu mengacak rambutnya frustasi, "gue sama lea gak ditakdirin bersatu apa gimana sih? Heran. Masalah dateng terus."

Vernon: lea

Vernon: le please

Vernon: semalem itu kecelakaan

Vernon: gue gak sadar ngelakuinnya

.
.

Lea menghembuskan napasnya. Lalu merogoh saku jaketnya, mengambil ponsel yang terus berdering

Lea melihat dn pemanggil itu lalu lagi-lagi menghembuskan napasnya.

"Kak, kita tukeran hape yuk? Kak jaehyun pegang punya aku, aku pegang punya kak jaehyun," kata cewek itu sambil memberikan handphonenya ke jaehyun

Jaehyun mengerutkan keningnya, "kenapa?"

"Vernon ngespam aku terus. Aku lagi butuh waktu buat nenangin diri."

Jaehyun tersenyum lalu memberikan handphonenya, "masalah tuh diselesaiin, al. Bukan ngindar, kalo gini terus, kamu sama vernon gak selesai-selesai."

Les cuma ngangguk terus mulai buka handphone jaehyun. Cewek itu tersenyum kecil liat fotonya yang dijadiin wallpaper.

"Ini hape kamu mau dimatiin aja?" tanya jaehyun setelah pusing denger deringan yang gak berenti

Lea menoleh, "jangan. Nanti bang wonu panik. Block aja nomornya vernon, gapenting juga."

Jaehyun mengangguk, "dia gak jadi balik ke indonesia, al?"

"Gatau kak. Udah ih, jangan bahas vernon," jawab lea masih fokus sama handphone jaehyun

Sampe keningnya berkerut liat chat baru yang masuk



"Kak, chaeyeon siapa?"

















Gaes,, dikit lagi lebaran.. So, dini minta maap yhaaa..

Stay ☁vernon✔Where stories live. Discover now