sembilanbelas

2.6K 489 156
                                    

Arin menghampiri vernon dengan senyum di wajahnya

"Kenapa? Tumben kamu ngajak aku ketemuan," ucap cewek itu masih dengan senyumnya

Plak!

Satu tamparan berhasil melayang ke pipi arin.

Vernon menghembuskan napasnya, mencoba menahan emosi

"Lo tuh maunya apa sih hah? Gak puas lo selalu ganggu hari-hari tenang gue dikampus? Gak puas lo selalu ngikutin gue kemanapun? Gak puas, rin?"

Vernon mengepalkan tangannya, menahan emosi. "Kalo lo pikir dengan cara lo ngejebak gue buat mabuk dan ngelakuin hal aneh itu, gue bakal bales perasaan lo? Jawabannya salah!"

"Lo justru keliatan murahan, di mata gue. Menjijikkan," lanjut cowok itu dengan nada dingin

Arin mendongakkan wajahnya, menatap vernon dengan mata yang berkaca-kaca

Arin tertawa sinis, "kalo gue menjijikkan, terus lo apa? Sampah."

.
.

Jaehyun menghembuskan napasnya, "chaeyeon sepupu aku yang tinggal di london."

Lea memicingkan matanya, "kak jaehyun gak bohong kan?"

"Kapan sih al, aku pernah bohong sama kamu?"

Lea mengangguk pelan. Mulai membuka akun sosmed jaehyun. Sedangkan jaehyun menatap lea dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Kak, kapan ngumpul sama kak taeyong? Mau ikut, ehehe."

Jaehyun mengangkat sebelah alisnya, "ngapain? Mau nyabe ke taeyong?"

Lea mengangguk sambil terkekeh geli liat ekspresi jaehyun yang mengeruh

"Udah malem, ayo pulang!" Jaehyun berdiri lalu menarik tangan lea agar ikut berdiri juga

Mereka berjalan beriringan menuju tangga rooftop, sampai deringan handphone lea mengalihkan fokus keduanya

Vernon incoming calling...

"Angkat al," ucap jaehyun lalu memberikan handphone itu ke pemiliknya

Lea menggeleng, "gamau."

Jaehyun menghela napasnya, "Kalo kamu ngindar terus, masalah gak bakal selesai. Selesaiin sekarang."

"Aku butuh waktu kak. Setelah liat dia ciuman sama cewek lain, menurut kak jaehyun aku harus ngapain? Pura-pura gatau?" Tanya lea mulai emosi karena harus bahas vernon lagi

"Aku capek sama vernon kak," lanjut lea dengan nada melirih

Jaehyun mengangguk pelan lalu tangan kirinya merangkul lea dan tangan kanannya mengeser ikon hijau. Iyaa jawab teleponnya vernon

"Halo? Lea? Ah le, akhirnya lo angkat telepon gue juga."

Lea menatap bingung ke arah jaehyun yang sekarang malah tersenyum kecil

"Le? Le plis, maafin gue. Gue gak sadar ngelakuin itu. Gue di jebak le. Lo percaya kan sama gue?"

Jaehyun berdehem, "ini gue jaehyun."

"Kak? Ngapain sih?" Bisik lea panik. Jaehyun nyari mati apa gimana?

"Hah? Apa? Siapa?"

"Lo vernon kan?" Tanya jaehyun tenang seolah gaada masalah apapun

"Bentar, kok hape lea ada di lo?"

"Lea lagi nangis di pelukan gue, katanya sih pacarnya selingkuh," jawab jaehyun masih dengan nada tenangnya

"Ini maksudnya apaan sih? Lea mana? Gue perlu ngomong sama dia."

Tapi setelah vernon ngomong gitu, jaehyun malah memutuskan sambungan teleponnya.

"Kak, maksudnya apa sih? Kak jaehyun mau ribut sama vernon? Kak, please gausah sok drama gini," ucap lea mulai emosi lagi

Jaehyun tersenyum kecil, "aku yakin, setelah ini, vernon bakal balik, nemuin kamu. Ini waktu yang tepat buat nentuin pilihan, stay sama vernon atau ikut sama aku."

.
.

Vernon mengumpat kasar, mencoba menahan emosinya. Kalo waktu indonesia, ini pasti udah malem, terus kenapa si jaehyun itu bisa berduaan sama lea

Sebenernya hubungan jaehyun sama lea tuh apa? Beneran pacaran?

Vernon harus balik ke indonesia sekarang juga. Cowok itu gak bisa nunggu lebih lama lagi, atau dia bakal bener-bener kehilangan lea, seperti yang chanwoo bilang.

"Halo? Muel, tolong beliin tiket pesawat yang ke indonesia hari ini juga."




"Hah?"








Udah ah di cut doloooo wkwkwkwk
Vernon balik tuh, seneng gak?^^

Stay ☁vernon✔Where stories live. Discover now