Stay ☁vernon✔

duapuluh satu

Vernon menyeret kopernya keluar dari area bandara. Cowok itu menghela napas berat. Akhirnya setelah dua tahun, dia balik lagi ke negara ini. Negara yang nyimpen banyak kenangannya selama masa sma.

"WOHOOO WELCOME INDONESIA!! SAMUEL MAU BERBURU PRIBUMI YANG CANTEK."

Vernon memutar bola mata malas. Harusnya dia ajak shopia kesini, bukan ajak sepupunya yang gak bisa diem gini

"Woi bang! Ayo! Tuh taxinya udah dateng." Samuel narik tangan vernon ke arah taxi yang menghampiri mereka

"Mau kemana mas?"

"Bang, lo mau kemana? Gue sih mau ke monas dulu, abis itu ragunan, nah yang terakhir kita ke gedung mpr/dpr yaa," ucap samuel yang bikin vernon gregetan

"Lo bisa diem gak!?" Sentak vernon tajam lalu memberikan selembar kertas yang berisi alamat ke supir

Samuel menggeram kesal, "Lo kesini mau nyelesain masalah sama lea, lah gue mau ngapain? Masa ngikutin lo?"

Vernon malah menatapnya tajam, "sekali lagi lo ngomong, gue turunin lo dijalanan. biar jadi bule gembel."

Setelah samuel kembali tenang, vernon mulai menyandarkan tubuhnya pada sandaran mobil. Cowok itu menghela napas panjang sebelum akhirnya merogoh saku, mengambil handphonenya.

Belum ada tanda lea membaca pesannya, bahkan nomor lea masih gak aktif.

Vernon: gue udah otw rumah lea

Vernon: lea ada dirumah kan?

Yaa, satu-satunya yang bisa vernon harapin cuma dino, walaupun dino juga masih marah sama dia soal ciuman pinggir kolam itu

.
.

"WOI ANJIRT ALEA JEONNN BANGUN CEPET BANGUN!!!"

"LEE VERNON OTW LE!"

"GILAA VERNON BALIK BENERAN!! LEA CEPET BANGUN!!!"

"bacot. Bangunin lea tuh bukan begitu," kata chanwoo tenang lalu berjalan menghampiri kasur dino, tempat lea tidur sekarang

"Le, vernon bener-bener balik, sekarang dia otw rumah lo," bisik chanwoo pelan dikuping lea

"Hmm, iyaudah—HAH? APA? VERNON BALIK BENERAN??!!"

Lea langsung loncat dari tempat tidur, lari ke arah kamar mandi yang ada di kamar dino.

Membuat yang lain melongo

"Lea manusia jenis apaan sih?" Gumam moonbin gasadar

"Kok gue betah yaa sahabatan sama spesies langka kayak dia?" Tambah seungkwan lemas

Dino mengangguk setuju, sedangkan chanwoo tersenyum kecil

"WOI UDIN LO BELOM BELI SABUN MANDI YA? TERUS GUE MANDI GIMANA?"

.
.

Jaehyun kembali memukul tembok dengan kepalan tangannya. Gak peduli tembok itu retak dan tangannya patah. Dia cuma mau melepaskan emosi, daripada dipendem bikin sakit hati.

"Jaehyun gamau terima perjodohan ini, pa!"

"Terus, kamu pikir papa bakal restuin kamu sama cewek gajelas itu?"

"Namanya alea jeon! Mama bahkan udah restuin aku sama lea!"

"Kamu bahkan gatau kalo orang tuanya lea yang bikin kita sempet bangkrut jung jaehyun!"

"ANJING!" Umpat jaehyun geram merasakan perih di tangannya. Cowok itu duduk di pinggir kasur, menatap lurus ke depan dengan pandangan sayu.

Alea jeon. Satu-satunya cewek yang bisa bikin jaehyun jatuh cinta, sebenernya biang yang bikin hidupnya ribet kayak sekarang.

Kalo aja perusahaan papanya lea gak ambil alih proyek papanya jaehyun, pasti sang papa gak akan ngutang sampe jadiin jaehyun tumbal gini.

Tapi, jaehyun juga gabisa nyalahin lea. Karena cewek itu emang gasalah dan gatau menau soal masalah ini. Ketemu orang tuanya aja jarang.

"Jaehyun?"

Jaehyun menoleh ke arah pintu mendapati sang mama yang berdiri disana.

"Jaehyun butuh waktu sendiri, ma."

"Tapi gak dengan cara ngelukain diri sendiri, jae."

Jaehyun diam membuat nyonya jung berjalan menghampirinya

"Kamu cuma punya dua pilihan, terima perjodohan ini supaya bisa stay disini, atau ngelanjutin kuliah di london dan pantang pulang sebelum kamu jadi doctor."

"Kamu sayang lea kan?"

Jaehyun mengangguk pelan.

"Terima perjodohan ini," ucapan sang mama membuat badannya menegak

"Karena lea gak sayang sama kamu, percuma kamu berontak kayak gini, jae."

.
.

"Lea gak ada?" Tanya vernon tak percaya pada satpam rumah besar ini. Iya, rumah keluarga jeon

"Semalem neng lea pergi bareng temennya mas," jawab satpam itu

Samuel berdecak, "tau gitu mending kita jalan aja ke ragunan, bang. Liat kembaran lo, buaya!"

"Bacot lo."

Vernon menggeram frutasi sampai matanya menatap sebuah mobil yang berjalan mendekat.

"Lea?"

HUHUHU JAEHYUN AKUU...
Keknya bakal sering apdet tengah malem deh, soalnya sepi ide jadi lancar wkwkwk