Love Getting Hurt

LGH : Pesta.

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pairing : SasuFemNaru
Rated : T
Genre : Romance, drama, hurt
Warning : FemNaru,typo (s) bertebaran, gender switch

Happy reading!!!

Kalian memerhatikanku dengan tulus, tanpa harus bersembunyi di balik topeng. Tapi, kenapa kalian memerhatikannya dengan topeng yang menutupi sikap asli kalian, aku membenci kalian.
.
.
.
Jepang

"Aku akan menyusulnya" ujar Konan lalu menyusul Naruto yang sudah duluan.

Kamar Naruto

"Haah... aku benci situasi ini" gumam Naruto yang sedang duduk sambil menatap lantai yang menurutnya menarik sekarang.

Cklek

Pintu terbuka menampakkan Konan sedang tersenyum sambil memegangi gagang pintu.

Konan berjalan mendekati Naruto lalu duduk bersebelahan dengan Naruto "Ayo kita turun" ajak Konan dengan senyum lembutnya.

Naruto tetap tak peduli dan tetap menatap datar ke arah lantai. Seolah-olah lantai lebih menarik daripada Konan.

"Ayolah Naruto, kumohon" ujar Konan memohon pada Naruto.

"Hm, baiklah" jawab Naruto, secara tidak langsung dia akan menyakiti hati Konan jika dia tidak mengiyakannya.

Mereka berdua turun, dan langsung di sambut dengan teriakan "HOREEE!!! KITA AKAN PERGI KE PESTA!!" teriak Hidan dengan wajah gembira dan bahagia tak terhingga.

"Ada apa?" tanya Konan sambil menggandeng tangan Naruto yang tampak berwajah dingin sekarang.

"Kita akan pergi pesta" jawab Pain dengan senyum yang hangat, "Kau ikut kan?" tanya Pain yang menuju pada Naruto, seketika juga seisi ruangan diam.

"Tidak" jawab Naruto dingin.

"Naruto, apa yang terjadi padamu?" tanya Pain seketika melihat perubahan drastis pada Naruto, karena biasanya dia akan berteriak bersama Hidan jika mendengar kata pesta, tapi sekarang tidak.

"Aku baik-baik saja" ujar Naruto.

"Naruto, ayolah" kata Hidan dengan wajah memelas.

"Kita kan mau pesta, apa kau gak mau ikut?" tanya Deidara.

"Lagi pula apa salahnya jika kau ikut pergi pesta" kata Kakuzu.

"Baiklah aku ikut" kata Naruto yang membuat semua anggota Akatsuki berteriak senang.

Naruko berlari ingin memeluk Naruto, tapi sayang Naruto sudah berbalik lalu berjalan menuju tangga "Naruto! Bisakah kau membalas kasih sayang adikmu ini! Dia ingin memelukmu!" tegus Sasuke yang melihat raut sedih di wajah Naruko.

"Cih! Memangnya aku peduli" ujar Naruto dingin. Naruto yang sekarang benar-benar telah berubah, entah ini sementara ataupun selamanya, para Akatsuki berharap ini hanya lelucon Naruto saja.

Skip

Semua anggota Akatsuki sudah selesai mengganti baju mereka, dan waktunya mereka untuk berangkat.

"Oke, siap" kata Pain untuk mendapat perhatian dari semua Akatsuki "Kita sekarang bisa pergi, kita akan membawa mobil sendiri-sendiri, kecuali aku yang akan semobil dengan Konan" ujar Pain.

"Dan, Sasuke Naruko, kupastikan kalian semobil"

"Hm" jawab Sasuke singkat dan dingin seperti biasanya.