LGH : Try.

5.7K 458 15
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pairing : SasuFemNaru
Rated : T
Genre : Romance, drama, hurt
Warning : FemNaru, typo (s) bertebaran, gender switch

Happy reading!!!

"Apa maksud mereka?"
.
.
.
Jepang

"Haah..." Sasuke menghela nafas untuk kesekian kalinya.

Entah apa yang menghantui pikirannya, tapi itu benar-benar membuatnya frustasi "Haah..." kembali menghela nafasnya lalu memejamkan matanya agar berharap ini semua hanyalah mimpi belaka.

Cklek

Pintu terbuka dan memperlihatkan seorang pria tinggi, berwajah tampan, dia Fugaku.

"Hei, kau sudah kembali?" tanya Fugaku dengan senyum yang sangat jarang atau bahkan tidak pernah di perlihatkan oleh semua Uchiha, terkecuali Fugaku yang ramah akan senyum.

"Hm" jawab Sasuke singkat.

"Ku dengar pesta yang kau buat menjadi berantakan?" tanya Fugaku dengan nada lembut.

"..."

Tak ada jawaban dari Sasuke, Sasuke hanya menatap datar lantai tanpa berkata "Haah..." hela Fugaku.

"Apa kau pernah melakukan kesalahan, Tou-san?" tanya Sasuke setelah mendengar helaan nafas Fugaku.

"Kesalahan? Tentu saja semua manusia melakukan kesalahan, karena manusia itu jauh dari kata sempurna, itu benar bukan?" jawab Fugaku lalu bertanya.

"Kesalahan dalam asmara" kata Sasuke dengan nada datar, bahkan lebih datar dari sebuah tembok.

"Apa kau ada masalah dengan yang namanya cinta?" tanya Fugaku.

"..."

"Ini menyangkut Naruto bukan?" tanya Fugaku yang di jawab anggukan oleh Sasuke. "Kesalahan dalam asmara terkadang bisa membuat kita terpuruk atau bahkan putus asa. Tapi, jika seseorang berusaha untuk memperbaiki kesalahan yang dia perbuat, mungkin itu lebih baik daripada seseorang yang hanya berdiam diri sambil merutuki kebodohan dirinya sendiri" jawab Fugaku panjang lebar.

"Tou-san mengejekku?" tanya Sasuke yang di jawab gelengan oleh Fugaku. "Lalu?" beo Sasuke tak mengerti.

"Kau akan tahu sendiri nantinya" kata  Fugaku tidak menjelaskan semuanya secara jelas ataupun secara rinci dalam kata lain, kata-kata Fugaku benar-benar ambigu.
.
.
.

Krriieettt

Pintu terbuka lebih lebar, terlihat wanita bersurai raven dan berusia sekitar 45 tahunan tapi tetap berwajah ayu.

"Anata, Sasuke, sudah waktunya makan malam" ujarnya lembut keibuan, dia adalah Uchiha Mikoto, ibu dari Itachi dan Sasuke.

"Baiklah." jawab keduanya.
.
.
.
"Arghhh..."

"Hehe, inilah jadinya jika kau tidak berangkat selama berhari-hari"

"Kenapa kau tidak bilang jika dari kemarin jika ada banyak tugas yang harus ku kerjakan"

"Ya, mungkin bisa disebut pengetesan otak"

"Menyebalkan"

Itulah dialog antara Naruto dan Konan, dimana Naruto diberikan setumpuk pekerjaan yang terbengkalai semasa dia sekolah dan semua itu harus selesai dalam waktu seminggu. Damn, waktunya terkuras 3 hari.

"Ini benar-benar menyebalkan" gumam Naruto kesal.

Naruto mulai memainkan pensilnya, dia mulai berpikir seraya menatap indahnya pemandangan kota di siang hari ini yang akan berubah menjadi sore hari "Aku dapat ide" gumam Naruto lalu meletakkan pensilnya dan mulai mendekati jendela, tanpa aba-aba dia langsung melompat dan mendarat dengan sempurna.

Love Getting HurtWhere stories live. Discover now