- 15 -

6.3K 577 59
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pairing : SasuFemNaru
Rated : T
Genre : Romance, drama, hurt
Warning : FemNaru, typo (s) bertebaran, gender switch

Happy Reading!!!

"Oh, this really sucks"
.
.
Skip Time
.
.
"Grrr..."

Naruto benar-benar kesal pada Pain, katanya dia akan memjemput Naruto 5 menit lagi.

Tapi, Naruto menunggu 2 jam, Konan sama sekali belum datang.

"Grrr... Kau sudah membangkitkan siluman rubah, Pain" gumam Naruto.

"Uh, nona. A-Apakah nona akan turun di sini?" tanya seorang pria paruh baya dengan topi bertuliskan 'Taxi'.

Ya, memang. Naruto pergi ke mansion menggunakan taxi, daripada harus menunggu beberapa abad lagi sampai Pain menjemputnya.

"Umm... Ya, benar"

Naruto keluar dari mobil taxi itu, dan mulai merogoh(?) sakunya.

"Ini, pak" ujar Naruto menyodorkan uang 100 ribu.

"Uh, maaf. Gak ada kembaliannya, nona Naruto" kata pak sopir tersebut.

"Ambil saja kembaliannya"

"T-Tapi..."

"Mau tidak? Kalo tidak mau ya sudah, ku ambil saja kembali"

"Eh..."

"Ya, makannya... Ambil uangnya"

"T-Tapi... Apa boleh?"

"Tentu saja, memang siapa yang melarangnya? Akan ku hajar dia"

"Baiklah, terima kasih, nona"

Naruto tersenyum kecil.

Mobil taxi itu melaju, meninggalkan Naruto seorang.

Wajah Naruto kembali datar, "Kuharap aku tidak salah" ujarnya.

"Huh? Bukannya ini benar mansion Akatsuki? Kenapa masih sepi ya?" tanya Naruto pada dirinya sendiri.

Naruto menggerak-gerakan(?) gerbang mansion tersebut.

"Ah, Konan! Aku Naruto! Aku sudah pulang!" teriak Naruto dari gerbang mansion itu.

"Konan! Bukakan gerbangnya, aku pulang!!" teriak Naruto kembali.

"KONAN!! GUE BALIKKK!!!" teriak Naruto untuk ketiga kalinya.

Naruto diam, dia berpikir 'Mereka gak denger? Dasar budek!' batin Naruto.

"Daripada suntuk disini, mending telfon aja langsung"

Naruto mengambil sebuah benda persegi panjang, dan mulai menggetik sesuatu di benda tersebut.

"Ah, ketemu!"

"Nomor yang anda tuju..."

"Yakk!! Menyebalkan!"
.
.
5 Menit Kemudian
.
.
"Haah..." Naruto menghela nafas, sudah 45 kali Naruto menelfon Konan, tapi tetap saja dengan jawaban yang sama.

"Kuharap kali ini dia mengangkatnya" ujar Naruto penuh harap.

/Ya, halo?/

"Yakk! Kau ini benar-benar menyebalkan, Konan!"

/Kenapa sih?/

Love Getting HurtWhere stories live. Discover now