Pesan-Trend-Online

1. PTO

Pesan-Trend-Online disingkat PTO adalah game masa kini yang marak dibicarakan semua orang. Game ini menjadi viral di seantero Indonesia bahkan mulai merambah ke mancanegara. Game karya anak negeri ini patut diacungi jempol, karena game tersebut menjadi game pertama yang berkonsep Islami dengan teknologi tercanggih yang pernah ada. Pihak luar seperti Amerika dan Jepang tentu bersaing untuk bisa membeli hak paten dan mendapatkan rahasia dari game tersebut.

Game ini rencananya akan dirilis pada tanggal 21 Maret 2023 dan dapat dimainkan online serempak se-Indonesia pada tanggal 23 Maret 2023 yang bertepatan dengan 1 Ramadhan 1444 Hijriyah. Game ini merupakan game Virtual reality atau disebut juga VRMMORPG (Virtual Reality Massive Multiplayer Online Role Playing Game). Virtual Reality atau Realitas Maya (Kenyataan Semu) adalah teknologi yang membuat pengguna atau user dapat berinteraksi dengan lingkungan dalam dunia maya khususnya dunia game yang membuat pengguna merasa berada di dalam dunia tersebut.

Teknologi dalam game ini dinamai I Getron oleh Islamic Game Developer (IGD) yang merupakan salah satu divisi dari pengembang teknologi Islamic Developer Science Technology (IDST) yang didirikan oleh Cendikiawan muslim Indonesia. Seperti halnya FullDive di Sword Art Online, I Getron adalah mesin game dengan virtual reality yang mengambil alih kesadaran pengguna yang kemudian memindahkannya ke dalam dunia virtual yang sudah dirancang khusus untuk game PTO. Mesin ini berbentuk seperti ponsel pintar berukuran yang 5 inchi yang terhubung dengan pc dan helm yang serupa nerve gear. Helm itu dilengkapi dengan kaca mata google yang dapat menyatukan dunia game dengan dunia nyata. Seperti halnya dengan Nerve Gear, helm yang dinamai Brain Click itu dapat mengatur gelombang otak penggunanya dengan mengambil alih kesadaran pengguna dan memindahkannya ke dalam dunia game virtual yang membuat penggunanya serasa bermimpi namun pengguna masih dapat mengontrol kesadarannya dan merasakan panca indera seperti saat berada di dunia nyata. Helm tersebut juga dapat memindai ingatan di otak penggunanya.

Adapun yang membuat game ini adalah seorang remaja jenius yang berumur 17 tahun dengan inisial FK. Tidak banyak yang mengetahui tentang FK. Keberadaannya masih sangat misterius seperti halnya game PTO. Karena di dalam game PTO masih banyak rahasia yang belum terungkap yang hanya dapat diketahui jika memainkannya sehingga mengundang rasa penasaran semua orang terutama para gamer. Meskipun publik sangat penasaran tentang game itu, tapi pihak IGD sendiri tidak sedikitpun memberikan bocoran mengenai game tersebut. Beta tester dari game ini pun hanya 25 orang yang beruntung dan hampir tidak ada satupun yang memberikan bocoran mengenai game tersebut. Beberapa dari mereka hanya mengatakan seperti berikut, "PTO keren banget dah, rugi kalau nggak mau coba. Kalau bisa saya pengen main lagi dan mencapai level tertinggi XD" seperti yang disampaikan akun @aliandfath atau "Game Pesan-Trend-Online, benar-benar memberi pesan positif kepada saya. Insya Allah saya akan jadi lebih baik lagi :D" dalam ciutan di akun @Zzayn.

Kebanyakan dari testimoni beta tester mengatakan bagi mereka yang ingin mencoba merasakan dunia virtual reality yang sesungguhnya dan mendapatkan pengalaman yang tidak terduga, wajib mencoba game tersebut.

***

Alex mengantri seorang diri membeli game PTO di sebuah gedung yang merupakan kantor pusat Islamic Game Developer (IGD) di kotanya. Ada ratusan orang bahkan mencapai ribuan orang, mulai dari remaja, remaja tanggung, hingga orang dewasa pun ikut mengantri. Sebelum membeli game ini, pembeli harus memesannya secara online. Jika sedetik saja terlambat memesan, maka game ini tidak akan bisa dibeli meskipun sudah mengantri berjam-jam. Jika sudah memesan kita akan mendapatkan struk bukti pre order dan tepat hari ini tanggal 21 Maret 2023 atau 29 Sya'ban 1444 Hijriyah. Game ini pun cukup terjangkau untuk anak SMA seperti Alex. Kalau game ini bukan buatan anak negeri sudah pasti harganya mahal. Apalagi game ini hanya ada di tiga puluh kota besar di Indonesia saja. Sangat rugi untuk dilewatkan bagi pecandu game macam Alex.