Dia Dia Dia

11.8K 381 1
                                    

Tiga hari setelah angga melihatnya pria itu tak pernah kelihatan lagi
Anggi bernafas lega tapi bertolak belakang dengan hatinya yang merasa 'nyut' kehilangan

Dalam hati kecilnya masih mengharap pria itu mempertanyakan keadaannya beberapa tahun belakangan ini

'hentikan harapan bodohmu kamu gak pantas buat dia' batin anggi berdebat sendiri

Brukkk

"ahk" pekik anggi merasa panas di bagian dada atas dan bahunya
"maaf kak" ujar anak berseragam yang tertunduk takut melihat baju anggi yang tertumpuh minuman panasnya tadi

"udah gak papa" ucap anggi melanjutkan langkahnya

'uhk kebanyakan mikirin dia sih jadinya gini' runtuk anggi sebelum ngeschand absensinya

"kenapa lu pagi-pagi udah merengut baju lo juga kotor gitu"
"tadi ketabrak anak sekolah disana" unjuk anggi ke tempat ia bersetubruk tadi nadira menaikan alisnya seolah tak percaya

"kebanyakan melamun sih" timpal yuda yang baru sampai

Begitu anggi didepannya ia langsung mengkucek-kucek rambut anggi hingga berantakan

"iss yudo setan" semua tertawa mendengar umpatan dan wajah kesal anggi

"Yuda juanda neng" tutur yuda seolah tak rela namanya diplesetkan

"terserah" ujarnya kesal lalu masuk ke bilik kasir

---

Hari anggi benar-benar apes
Ibarat sudah jatuh ketimpah tangga
Menjelang tengah hari managernya datang berkunjung dan melihat keadaan minimarket tersebut
Tapi shiff sebelah salah ambil barang sehingga barang yang sudah expdate terpajang di rak
Terbayangkan bagaimana marahnya atasan anggi

Perlahan alunan musik dari depan terdengar mengusik indra pendengaran anggi

Selalu ku pikir bahwa aku tegar
Aku tak pernah menyangka kan begini
Dan Saat engkau tak di sisiku lagi
Baru ku rasakan arti kehilangan

"Wah suaranya bagus banget" puji beberapa orang
Anggi yang semula merengut lesu langsung menegakkan badan

Ingin ku bicara, hasrat mengungkapkan
Masih pantaskah ku bersamamu
Tuk lalui hitam putih hidup ini

Anggi berjalan keluar bilik kasir dan mencuri pandang kearah penyanyi tersebut
'kayaknya kenal deh suara ini' batin anggi

Saat engkau pergi, tak kau bawa hati
Dan tak ada lag! yang tersisa
Dia d!a dia telah mencuri hatiku

Dan saat hari d!mana kau tinggalkanku
Ku kira semuanya kan baik-baik saja
Dan kini baru ku sadari semua
Dia dia dia telah mencuri hatiku

Deg

Jantung anggi rasanya serasa ingin meleduk saat tatapan mereka bertemu
'angga' batin anggi

Ingin ku bicara, hasrat mengungkapkan
Masih pantaskah ku bersamamu
Tuk lalui hitam putih hidup ini

Saat engkau pergi, tak kau bawa hati
Dan tak ada lagi yang tersisa
Dia d!a dia telah mencuri hatiku

Ingin ku bicara
Tuk lalui hitam putih hidup ini
Saat kau pergi, tak kau bawa hati
Dan tak ada lagi yang tersisa

Ingin ku bicara, hasrat mengungkapkan
Masih pantaskah ku bersamamu (bersamamu)
Tuk lalui hitam putih hidup ini (hitam putih, hidup ini)

Saat engkau pergi, tak kau bawa hati
Dan tak ada lagi yang tersisa
Dia dia dia telah mencuri hatiku
Dia dia dia telah mencuri hatiku
Telah mencuri hatiku

Hati anggi rasanya sakit melihat mata sayu itu, tatapan itu penuh dengan luka, kecewa, frustasi dan rindu.

Lewat lagu itu angga menyalurkan segala unek-unek dalam hatinya berharap wanita pujaannya mengerti akan makna lagu tersebut

Tepukan tangan meriuhkan swalayan tersebut namun angga tak mengubrisnya ia hanya menatap lekat anggi sebelum berlalu darisana
Ia belum cukup yakin untuk menemui anggi mengingat dulu anggi pernah mengecewakannya dengan pergi tanpa sepatah katapun

"terima kasih. Datang lagi ya pak" ucap anggi ramah kepada pembeli

Ia menerawang jauh kemasa saat mereka bersama, hari dimana mereka selalu betengkar kecil dan kembali akur lagi
Sunguh anggi rindu masa itu, sekarang semua sudah berubah mereka bagai dua orang yang tak saling mengenal walau dulu pernah bersama menghabiskan sepanjang hari hampir bersama mengisinya dengan cekcok kecil dan kembali berdamai lagi

'bun, apa boleh aku menjadi anak kecilmu yang dulu lagi. Masa dewasa ini tak seindah yang kubayangkan perlahan apa yang kumiliki menghilang' batin anggi

"buat kamu" serah yuda menjulurkan sebuah permen bertangkai
"terima kasih" raut anggi kembali ceria

Kata dia hidupnya udah pahit jadi ia perlu sesuatu yang manis yang tak akan membuatnya gemuk, kenyang ataupun mual

Tidak coklat hanya sebuah lolipop
Namun itu mujur mengembalikan moodnya

My husband My enemyWhere stories live. Discover now