BAB 5

12.9K 1.8K 58
                                    


Siapa yang nonton #SPOTIFYONSTAGE?

AKU NONTON



LEWAT IG LIVE ORANG WKWKWKWK

ETA TERANGKANLAH

ETA KETERANGAN

ETA KEBRIGHTNESSAN

hihihi peace ah: v

💘💘💘

Pada awalnya acara dinner ini berjalan biasa saja.

Hanya diiringi obrolan kecil mengenai bisnis, politik, dan hal lain yang tak dapat rose mengerti sehingga dia sangat merasa kebosanan serta hal seperti dia dan jaehyun di sekolah.

Yang membuat dia semakin sebal pada lelaki yang masih meminum wine nya dengan tenang itu adalah dia benar-benar mengatakan semuanya dengan jujur alias blak-blakan pada semua orang yang ada di meja makan.

Sebenarnya dia tak masalah sama sekali, hanya saja dia malu pada rekan orang tuanya itu.

Andai saja dia dan jaehyun hanya berdua, sudah pasti jaehyun habis ditangannya saat ini juga.

"Rose," tegur Bogum-ayah Rose pada putri bungsunya yang asik sendiri saking bosannya.

Rose yang sedaritadi menundukkan kepalanya karena memainkan handphonenya langsung mengangkat kepalanya dan benar saja tatapan seluruh orang terpaku pada dirinya.

"Iya kenapa?"

"Perhatiin bego," bisik Chanyeol pada Rose yang membuat gadis itu mendelik sebal.

"Jadi malam ini sebenarnya bukan sekedar makan malam biasa. Sebenarnya malam ini Rose dan Jaehyun akan dijodohkan."

WHAT THE F--???

"Hah?" adalah reaksi pertama Rose.

Gak mungkin.

Chanyeol yang menangkap keterkejutan adiknya hanya bisa meringis dan menahan tawa disaat yang bersamaan.

Jaehyun juga sama terkejutnya dengan gadis itu.

"Ehm.. maksud ayah aku sama dia?" tunjuk rose pada Jaehyun.
Bogum mengangguk.

"Yaiyalah sama dia masa sama kakak kamu,"

"Maaf om, tapi Jaehyun gak bisa." Tolak Jaehyun yang membuat Rose senang karena lelaki itu juga tidak setuju.

"Yaudah kalo gitu kamu angkat kaki dari rumah, dan siap-siap aja nama kamu papa cabut dari kartu keluarga."

Jaehyun speechless sama ancaman papanya.

"Ya tapi kenapa Jaehyun harus mau sama dia? Pah, Jae suka sama orang lain bukan dia,"

"Ya siapa juga yang suka sama lo?" sela Rose yang terdahului oleh ucapan kedua orang tua Jaehyun.

"Papa sama mama lebih suka Rose kok."

"Rose lo ngomong dong! Apa gitu jangan diem aja!"

Rose yang mendengar amarah Jaehyun hanya bisa mendengus.

Dia mana bisa ngomong, kalo pikirannya kalut begini?

"Yah, Rose baru 18 tahun. Masih harus sekolah, kuliah, Rose masih mau main sama temen Rose bukannya ngurus anak-"

"Kamu udah mau lulus SMA 4 bulan lagi, lagian siapa yang mau nyuruh kamu langsung nikah sayang? Ayah cuma mau kamu tunangan sama nak Jaehyun bukan nikah." Potong ayahnya yang membuat Rose mati kutu.

"YA TAPI ROSE GAK MAU YAH!"

"Yaudah kalau gitu ayah gak mau operasi. Biar ayah mati aja."

Rose makin pusing aja sekarang.

Masa iya ayahnya ngancem gak mau operasi jantung padahal penyakitnya udah parah banget?

"Kok ayah ngomong gitu sih?"

"Biarin."

"Ya kalo ayah sakit terus mau operasi apa hubungannya sama Rose sih yah? Kalo mau operasi ya bukan sama Rose, tapi sama dokter dong!"

Jaehyun memijat keningnya yang mendadak terasa berdenyut.

Bayi baru lahir aja tau kalo mau operasi ya ke dokter bukan ke tukang parkir.

"ROSE!"

Rose terkejut akan bentakan ayahnya.

Ini tandanya ayahnya sudah benar-benar marah padanya.

"Ayah gak mau tau. pokoknya kalau kamu gak mau tunangan sama nak Jaehyun ayah gak mau ngasih kamu uang, semua fasilitas yang kamu rasain sekarang ayah cabut. Ayah juga gak mau operasi pokoknya!"

"Pa, sekalipun Jaehyun mau tunangan sama Rose, Rose pasti juga gak akan mau terima." Bujuk Jaehyun sekali lagi.

"Makannya itu tugas kamu untuk meyakinkan Rose menjadi tunangan kamu," ucap ayah Jaehyun yang semakin membuat lelaki itu pusing.

Ngeyakinin gimana, dia aja ogah tunangan sama cewek awut-awutan kayak gitu.

Dia bangkit untuk menghampiri gadis itu.

Rose masih saja menunduk, sementara Chanyeol terus mengusap pundak adik kecilnya.

Irene menghampiri putrinya dan mengusap pipi gadis itu lembut.

"Sayang, percaya deh sama bunda dan ayah, Jaehyun itu cowok terbaik untuk kamu."

Rose berdecih. Baik bagaimana?

Apa yang baik dari cowok seperti Jaehyun?

"Rose, we need to talk."

Rose menatap Jaehyun tajam sebelum bangkit.

"Ingat kami gak menerima penolakan kalian ya." Bogum kembali bersuara yang membuat Rose menggeram sebal.

Jaehyun yang baru saja hendak menarik lengan Rose terkejut saat gadis itu berlari keluar dari ruangan disusul Chanyeol yang mengejar adik kecilnya.

Dia juga memutuskan untuk pergi meninggalkan ruangan. Dia bahkan tidak peduli dengan orang tuanya yang terus memanggilnya.

💘💘💘

Huhuhu hari ini NCT di Jakarta, tapi gue tetep gk bisa nonton. Sakitt hati ini..

Dan buat kalian yg sakit hati sama seperti q, q persembahkan update By Your Side.

Vommentnya ya gais,

Salam Eta Terangkanlah,

Devilishsuho😘

By Your SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang