Fight for love or Fight for life

#72

iKON baru saja selesai melakukan pemotretan. setelah semuanya di rasa selesai, June langsung menuju ke mobil untuk menemuimu.

"apa dia baik-baik saja, Tuan Lee??",- June (khawatir)

"Nona masih ada di dalam, Tuan.. dan sepertinya Nona menangis lagi...",- Tuan Lee

mendengar itu, June langsung masuk ke mobil dan duduk di sebelahmu. June melihatmu yang sedang menunduk dan meletakkan kepalamu di atas lututmu.

tubuhmu sedikit bergetar. kamu masih menangis terisak. kejadian tadi benar-benar membuatmu ketakutan setengah mati.

kejadian tadi hampir sama dengan kejadian yang membuat Henry membencimu dan memanggilmu pembunuh.

June memelukmu, hangat. seketika kamu menghambur dalam pelukan June.

"June...hiks....hiks...." (ucapmu terisak)

"uljimaa, chagia... jangan menangis lagi..." (ucap June lembut)

"aku takut....aku benar-benar takut...."

"apa yang membuatmu setakut ini?? apa ini karna tadi?? aku baik-baik saja...sungguh..." (membelai kepalamu)

"aku melihat semuanya...bagaimana jika aku datang terlambat...aku..hiks..hikss.." (ucapmu terisak)

June yang mendengar ucapanmu barusan sedikit bingung tapi dia merasa itu wajar karna kamu memang melihatnya hampir saja tertimpa tiang itu.

"apa yang harus aku lakukan agar kamu tidak menangis lagi??"

kamu berusaha menenangkan dirimu. kamu memeluk June erat.

***********

June masih terus memelukmu. kamu sudah mulai tenang sekarang.

"chagi... apa aku boleh bertanya sesuatu padamu??"

kamu melepas pelukanmu dari June dan menatap ke arahnya.

"waeyo??"

"apa kejadian tadi pernah terjadi sebelumnya, sampai membuatmu setakut ini??"

Deg....

ucapan June membuatmu terdiam. kamu teringat akan semuanya. teringat akan kejadian, dimana hari itu Henry mulai memanggilmu dengan sebutan pembunuh.

FLASHBACK ON

"oh, Oppa.."

"(y/n)-ah..",- Jaesung (senyum)

"Oppa mau kemana??"

"aku ingin bertemu dengan seseorang..",- Jaesung

"ah...tunanganmu??"

"Hyung... kau masih belum pergi?? Haerin Noona bisa mengamuk jika kau terlambat...",- Henry

"aissh.. kau ini.. makin cerewet saja,eoh..",- Jaesung (tertawa)

hari ini Jaesung akan bertemu dengan tunangannya, Haerin. kamu yan baru saja datang karna sudah berjanji ingin pergi bersama Henry bertemu Jaesung di depan rumah.

"chakkaman... woaah.. apa kalian juga ingin pergi?? kencan??" (goda Jaesung)

"yaak, Hyung...",- Henry (mendelik sebal)

"sudahlah.. kalau begitu aku pergi duluan, nee.. dan kau Henry-ah.. jangan membawa mobilmu asal-asalan... ingatlah, kau membawa seorang gadis cantik hari ini.." (goda Jaesung)

"Oppa... berhentilah menggodaku...." (mempoutkan bibir)

"(y/n)-ah, chakkamanyo.. aku akan mengambil jaket ku dulu..",- Henry