#87

974 57 5
                                    

keadaanmu sudah semakin pulih. bekas lukamu juga sudah mulai mengering. hari ini kamu sudah di perbolehkan pulang.

June menemanimu hari ini. kamu sudah bersiap-siap untuk pulang.

"sudah siap??"

"ndee.."

"kajja..."

June menggenggam tanganmu dengan tangan kanannya, sementara kanan kirinya membawa barang-barangmu. June membuka pintu mobil dan mempersilahkan kamu untuk masuk.

saat June ingin menghidupkan mobilnya, kamu menahan tangan June dan menatapnya lamat.

"waeyo??"

"kita akan kemana??"

"tentu saja aku akan mengantarmu pulang.. waeyo??"

"ani.. aku tidak ingin pulang..."

"mwo?? lalu kamu ingin kemana??"

kamu mengambil ponselmu dan memperlihatkannya pada June.

"mwo??" (terkejut)

kamu hanya menatap June datar. sementara June langsung mengambil ponselnya dan menelfon Eomma-nya.

"yeboseo Eomma... dia baru saja keluar dari Rumah Sakit hari ini... kenapa harus mengundangnya sekarang???" (rengek June)

June melihat ponselmu, yang memperlihatkan pesan dari Eomma-nya untukmu. Eomma June mengundangmu datang ke Rumah hari ini.

June yang melihat pesan itu, langsung membulatkan matanya. kamu baru saja keluar dari Rumah Sakit dan langsung harus ke rumah Eomma-nya June, tentu saja membuat June tidak setuju dengan ide Eomma-nya itu.

"Eomma....." (rengek June lagi)

kamu hanya diam dan menatap ke arah June. sambungan telfon terputus dan June langsung menatap ke arahmu.

"aissh... kenapa kamu tidak mengatakannya padaku sejak kemarin??"

"apa aku salah?? keundae, kenapa Eomma-mu tiba-tiba mengundangku??" (tanyamu polos)

melihatmu yang bersikap seperti itu, membuat June gemas.

"kamu ingin tau??"

(mengangguk)

"kita akan menikah hari ini...." (ucap June cepat)

mendengar ucapan June, langsung membuat bola matamu membulat. June langsung menjalankan mobilnya dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

*****************

"kajja..."

kalian sudah sampai di rumah keluarga Koo. June membuka pintu mobilmu dan membungkuk di depanmu. kamu masih terus menatap June kesal.

"kenapa menatapku seperti itu??"

"kamu hampir membuatku serangan jantung Koo Junhoe... kamu mengerjaiku....." (mendelik sebal)

"ndee??" (bingung)

"aissh...." (rutukmu)

"jadi kamu benar-benar ingin menikah dengaku hari ini?? ah..baiklah.. kita akan mengurusnya juga sekarang..." (goda June)

Blush......

pipimu memerah karna di goda June. kamu hanya diam dan mempoutkan bibirmu. perlahan June mendekat dan ingin menciummu.

perlahan kamu juga mulai menutup matamu. kamu bisa merasakan deru nafas June menerpa wajahmu. wajah kalian hanya berjarak 3 cm.

"kalian sudah sampai??"

Fight for love or Fight for lifeDonde viven las historias. Descúbrelo ahora