Part 17

22.9K 1.1K 28
                                    


Happy Reading

Pernikahan mereka berjalan dengan lancar, pernikahan yang di laksanakan tadi pagi berjalan dengan cepat. pernikahan yang di lakukan dengan sederhana yang hanya di hadiri oleh keluarga dan teman terdekat.

Dan malam ini mereka melakukan pesta besar. Pesta yang disiapkan oleh Ayah Elrich untuk anak lelaki satu satunya.

Cheryl yang terlihat cantik dengan dress putih selutut dengan rambut terurai yang dihiasi mahkota yang terbuat dari bunga.

Sama halnya dengan Elrich, yang terlihat gagah dengan jas dan celana putihnya.

Senyuman tipis tak pernah hilang dari bibir Elrich, Elrich tak menyangka jika wanita disampingnya ini sekarang resmi menjadi istrinya. Wanita yang membuat hidupnya berarti, wanita yang memberi warna pada hidupnya, wanita yang bisa membuatnya tersenyum tulus, wanita yang kini menjadi istrinya, wanita yang kini sedang mengandung buah hati mereka.

"Elrich?" ucap Cheryl binggung saat melihat Elrich yang dari tadi tersenyum.

"Ya"

"Acaranya akan di mulai"

"Baiklah. Kalau begitu kita turun ke bawah" ucap Elrich dengan merangkul pinggang Cheryl.

Ya memang acara pesta pernikahan mereka dilakukan di mansion Elrich. mansion yang di hias sedemikian rupa, menambah kesan mewah bagi yang melihatnya.

Para tamu sudah memenuhi ruangan yang kebanyakkan tamu Elrich dan Ayahnya. Bahkan hanya sedikit orang yang Cheryl kenal.

"Tante..... "Teriak seorang gadis kecil yang berlari menghampiri mereka, Siapa lagi kalau bukan Nessa.

Dengan sigap Elrich menggendong tubuh gadis kecil itu.

"Tante cantik" ucap polos Nessa dengan mata terus menatap Cheryl kagum.
Cheryl hanya terkekeh kecil mendengarnya.

"Benarkah?" tanya Cheryl. Nessa hanya mengangguk semangat.

"Kalo becar nanti, aku pingin cantik ceperti tante"

"Tidak usah menunggu besar, Nessa sekarang pun sudah cantik" ucap Cheryl.

"Benalkah??" Cheryl  hanya menganggukkan kepalanya.

"Tuan Alexsander!" pangil seseorang pria muda dengan wanita cantik disampingnya menghampiri mereka.

Itu Alex Green, Musuh bebuyutannya perusahaannya. Elrich jelas sangat tidak menyukai Alex, karena Elrich tau bagaimana sifat Alex jika dia menginginkan sesuatu. Ia akan bersikap seperti binatang, dan menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkan apa uang dia inginkan.

"Selamat Pernikahanmu" ucap pria itu.

"Terima kasih Alex" ucap Elrich.

"Apa ini istrimu, aku tidak menyangka kau kau akan menikahi gadis secantik ini" ucap Alex tanpa mengalihkan tatapan intens pada Cheryl. Cheryl tidak nyaman dengan tatapan Alex padanya membuatnya merapat pada Elrich.

"Perkenalkan aku Alex Green" Alex mengulurkan tangannya ke arah Cheryl. Dengan ragu, Cheryl menyambut tangan itu untuk bersalaman.

Dan kaget bukan main saat punggung tangannya di cium oleh Alex. Cheryl mencoba menarik tangannya tapi tidak bisa karena Alex memegang tangannya dengan erat.

Elrich yang melihat itu pun geram. Dengan kasar ia melepaskan genggaman tangan Alex pada Cheryl, dan membawa Cheryl kebelakang tubuhnya.

"Kau sungguh keterlaluan Alex" ucap Elrich dingin dengan Nessa yang masih digendongannya.

Possesif Ceo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang