BAD BOY VS KETUA OSIS (selesai)

Part 38

    2 minggu sudah kejadian sejak Aubrey mengalami kecelakaan. Dan selama 2 minggu itu pula Aubrey mengalami koma. Azka kacau, jarang makan dan minum, selalu merokok dan menyendiri baik di rooftop rumah nya maupun di rooftop rumah sakit. Keadaan Alex kian membaik, ia sudah pulang dari rumah sakit, walaupun harus memakai kursi roda untuk sementara sampai kakinya sudah pulih.

Kini, sudah waktunya kembali masuk sekolah. Azka tetap masuk sekolah, walaupun datang dengan tampilan kusut dan lebih kurus dibandingkan sebelum liburan.

"Az, lo gak kenapa-napa kan? Lo pucat banget, lemas, makin kurus lagi," tanya James sambil mendekati Azka yang sedang menopang dagunya dengan tatapan kosong di mejanya.

"Lo kayak mayat hidup tau gak?" Tambah Dicky.

Azka hanya diam, tidak menggubris pertanyaan kedua temannya itu. Akhirnya, James dan Dicky mengalah dan memilih untuk membiarkan Azka sendirian. Mereka mengerti, Azka tetap tidak akan mau bicara dan akan terus uring-uringan sampai Aubrey tersadar dari komanya.

🥀

Bel istirahat sudah berbunyi sejak sekitar 10 menit yang lalu. Saat ini, Azka sedang berada di rooftop sambil sesekali menghisap rokoknya.

"Nih, makan," ucap seseorang yang tiba-tiba saja datang sambil menyodorkan sebungkus plastik berisi makanan.

Azka tidak menoleh sedikit-pun. Ia terlalu bosan dipaksa makan seperti itu oleh kakak nya.

"Lo denger gue gak sih? Ini, makan," ulang Farrel sekali lagi.

"Taruh aja," ucap Azka singkat.

"Apa perlu gue suapin lo? Lo itu udah gak makan berhari-hari! Lo mau mati?" Seru Farrel sedikit membentak. Ia sudah mulai muak dengan kelakuan adik nya ini.

"Gue makan kalo Aubrey udah sadar,"

"Astaga, Az! Lo bisa mati duluan kalo nunggu Aubrey sadar!"

"Kan lo sendiri yang sering bilang, Aubrey pasti sadar sebentar lagi. Berarti sebentar lagi kan? Yaudah, gue bisa nahan laper kalo sebentar lagi," balas Azka sambil tersenyum sinis.

"Jangan nyiksa diri lo karna cinta, Az!"

"Gue merasa kalo gue gak nyiksa diri gue, kok,"

"Intinya, sekarang lo harus makan. Lo mau nanti pas Aubrey bangun dia ngeliat lo yang lemah kayak gini? Yang gak makan berhari-hari? Yang penampilannya udah kayak zombie?"

   Azka terdiam. Kemudian, ia mengambil plastik makanan tersebut dari tangan Farrel dengan sedikit kasar. Lalu, membukanya dan mulai memakan makanan tersebut dengan lahap. Ya, ia memang lapar. Tetapi, rasa khawatirnya terhadap Aubrey menutupi rasa laparnya.

"Nah gitu kek," ucap Farrel sambil tersenyum.

    Setelah makanannya habis, Azka meneguk sebotol air mineral yang dibelikan Farrel juga.

"Mau makan lagi gak?" Tanya Farrel. Azka hanya menggeleng pelan, ia sudah cukup kenyang. Setelah itu, Azka bangkit dari duduknya. "Mau kemana?"

"Ke rumah sakit," jawab Azka datar.

"Ini belum jam pulang sekolah," kata Farrel sambil melihat jam tangannya.

"Gue lebih peduli sama Aubrey dibandingkan sama sekolah," ucap Azka, kemudian berlari meninggalkan Farrel di rooftop.

"Azka!"

                                       🥀

KLEK!