02

3.6K 487 35
                                    

Bukan Oh Sehun namanya jika tidak bisa menjawab apapun tentang wanitanya. Bukan pula Oh Sehun jika itu tidak bersangkutan dengan apapun yang berkaitan dengan wanitanya. Im Yoona.

°Iknowanothersideofyou2017°

Kecupan manis itu mendarat mulus di kening wanitanya yang berkerut, sebelum akhirnya dia terkekeh. Lalu kembali menatap wanitanya intens. Senyumnya melembut memandangi setiap jengkal paras cantik wanita yang akan segera menyandang marganya itu masih memejamkan mata.

"Aku tidak akan menerkammu sebelum saatnya tiba nona Im" bisiknya lembut, rengkuhan tangannya masih melingkar di pinggang Yoona yang kecil dengan erat.

Perlahan dengan pasti Yoona membuka matanya, memastikan tidak ada trik lain yang akan dilakukan oleh Sehun. Dia hampir saja memutuskan untuk menyerah jika saja Sehun menyerangnya, bukan karena apa, tapi dia tidak bodoh dalam hal mengetahui kekuatan seorang wanita dan laki-kali. Dari gender saja sudah pasti tenaga laki-laki jauh lebih besar dari pada wanita. Sekalipun sabuk hitam adalah identitasnya, dia yakin Sehun sudah mempersiapkan segala sesuatunya sebelum maju untuk menyerangnya.

"Kau…benar-benar……"

"Benar-benar apa…?" tanya Sehun kini dengan smirknya puas.

"0-1, aku akan membalasnya" jawab Yoona segera sebelum dia salah bicara lagi. Beberapa saat ini dia cukup kehilangan keteguhannya. Bahkan pikirannya tidak lagi berfokus untuk menggoda Sehun.

Sehun tertawa ringan, matanya menyipit saat deretan giginya yang tertata rapih terlihat dibalik tawanya. "Dengan senang hati aku akan menunggu pembalasanmu nona Im" jawabnya setelah berhenti tertawa.

°Iknowanothersideofyou2017°

Tidak ada hal yang lebih membosankan daripada sesi foto pre-wedding yang sedang berlangsung sekitar 2 jam ini oleh calon pasangan pengantin paling menggemparkan di Korea. Tidak, Yoona menolaknya dengan keras untuk mengekspose prosesi sakral yang hanya ingin dia lakukan satu kali seumur hidup.

Sehun tahu alasan utama yang membuat wanitanya uring-uringan beberapa waktu lalu. Dan mengalah untuk membiarkan prosesi pesta resepsi di ekspose oleh media, dengan syarat tidak Live. Sehun tidak membantah, karena dia tidak masalah akan hal itu, itu bukanlah hal yang perlu di persulit.

Beberapa kali wanitanya mendengus kelelahan karena harus memakai gaun dan berpose ribuan gaya yang menurutnya terkadang terlalu berlebihan, dia hanya ingin terlihat Anggun dan Elegan. Tidak lebih. Sehun memperhatikan semuanya dengan detail, tapi tidak bisa membantah photografernya. Dia yakin banyak sekali foto yang harus mereka pilih nantinya.

"Pilihlah satu yang bagus, aku tidak ingin pesta pernikahan kita menjadi pameran galeri foto, tuan Oh?" bisiknya memberi pernyataan dan pertanyaan sekaligus. Membuat Sehun sejenak mencernanya sepersekiandetik.

"Ah, Hyung. Kurasa ini sudah cukup. Bisakah kami memilih fotonya saja?" tanya Sehun santai, posisinya masih tetap seperti sebelumnya, berdiri berhadapan dengan wanitanya yang dia yakin sudah kehilangan moodnya.

Lelaki yang dipanggil Hyung oleh Sehun menghela nafasnya menyerah. Sebenarnya dia belum puas sama sekali mengabadikan keromantisan yang syarat akan suasana mencekam diantara calon mempelai itu. Sungguh, Sehun benar-benar tidak ramah terhadap kamera. Yang membuatnya sangat lama sampai harus memotret ribuan kali adalah Sehun. Teman masa SMAnya.

Dia menyerah dan terpaksa mengangguk saat Sehun memintanya untuk berhenti kemudian berjalan mendekatinya.

"Kau sungguh buruk di kamera, tuan Oh" ungkapnya pelan saat Sehun sudah berada didekatnya. Seraya beberapa kali memperhatikan Yoona. Berjaga-jaga jika saja Yoona mengekor di belakang Sehun dan mendengar dia mengumpat kepada Sehun.

I Know Another Side of You //YOONHUN//Where stories live. Discover now