03

3.4K 456 19
                                    

Bukan Im Yoona namanya jika dia tidak mampu memilah foto yang bagus untuk dipajang di hari pernikahannya. Dengan kesabaran yang tinggi, Yoona telah menghabiskan lebih dari 60 menit untuk memilah dari kurang lebih ada sekitar 250 foto untuk dipilih beberapa yang menurutnya Sehun terlihat 'baik-baik saja' di foto.

( Teman-teman bisa lihat fotonya disini 👉 instagram @yoonhun_ooh , editing disini adalah hasil editing dari Okkayoon )

"Bisakah yang ini juga dicetak?" tanya Sehun pada Yoona, sekedar untuk mendapat persetujuan dari pemiliknya. Foto yang Sehun pilih adalah foto individu Yoona yang diambil sehari yang lalu, dimana design gaun yang dikenakan memperlihatkan pundak mungil Yoona yang lembut dan bercahaya. Bagi Sehun di foto itu Yoona terlihat sangat lembut. Dia ingin melihat ekspresi seperti itu setiap hari.

Yoona memandangnya menyelidik. Bahkan tidak tahu jika Sehun tidak memperhatikan Yoona sama sekali, dia sibuk dengan angan di pikirannya tentang bagaimana kehidupan rumah tangganya nanti dengan Sehun.

"Lalu aku akan memilih satu juga" ucap Yoona kembali fokus pada layar.

Sehun berdiri tegap sejenak untuk merenggangkan ototnya. Sebuah ide muncul dihadapannya. Dengan sigap Sehun memperhatikan sekelilingnya. Tidak ada siapapun. Sudut bibirnya terangkat. Perlahan Sehun menempatkan dirinya tepat berdiri di belakang Yoona sebelum akhirnya dengan sangat perlahan tangan kekarnya merangkul pinggang mungil Yoona dari belakang, merasa Yoona tidak memberi respon penolakan. Dia kemudian dengan manjanya menyandarkan kepalanya di pundak Yoona. Menghirup dalam-dalam aroma lily bercampur mint khas Yoona.

°Iknowanothersideofyou2017°


Bukan Yoona dan Sehun namanya jika mereka tidak workaholic, walaupun hari pernikahannya semakin dekat, mereka masih setia menyibukan diri dengan segudang pekerjaan di kantor. Yoona dengan persiapannya untuk perjalanan bisnis ke daerah Yangyang provinsi Gangwon yang mengharuskannya menginap 2 hari 1 malam disana sedangkan Sehun sibuk pulang pergi London-Seoul untuk menyelesaikan kontrak bisnis perusahaannya.

"Daepyonim, bukankah seharusnya anda fokus untuk pernikahan anda?" tanya Irene yang sedikit jengah/tetap dengan kesopanannya/ dengan kegilaan Yoona tentang pekerjaannya.

"Bukankah semua suda beres? Aku hanya perlu berjalan di altar bukan?" tanya Yoona polos, yang dia pahami adalah semua keperluannya sudah ditangani oleh Irene dan Taehyung asisten Sehun. Dia pikir dia hanya harus menunggu 8 hari lagi untuk segera berjalan di altar dan menjadi ratu seharian di pesta pernikahannya.

"Daepyonim tidak perlu khawatir dengan semua persiapannya. Tapi bukankah seharusnya........." belum selesai Irene mejelaskan sesuatu, telepon disana berbunyi. Membuat Yoona melayangkan jarinya, memberi tanda untuk diam sebentar. Lalu sibuk berbicara dengan seseorang di telepon.

Irene berpikir untuk mengingatkannya lagi nanti saat Yoona sudah tidak sibuk. Dilihatnya sekilas jam dinding di sudut ruangan. Lalu berjalan menuju sebuah lukisan besar yang dipanjang oleh Yoona disana. Lukisan yang menurut Yoona adalah sebuah penyegar kepenatan otaknya. Ditekannya salah satu sisi lukisan tersebut dan kemudian menunggunya selesai bergerak dan memperlihatkan sebuah lorong kecil dengan sebuah pintu, di pinggirnya banyak sekali kotak, rak dan juga lemari pendingin mini.

Yoona masih sibuk dengan teleponnya, mengerutkan dahinya sesekali saat mencerna ucapan lawan bicaranya. Tangannya sibuk menggerakan mouse dan matanya fokus menatap layar komputer di depannya.

"Daepyonim" ucap Irene lembut lalu meletakkan segelas air mineral, sebungkus roti dan sebungkus obat. Yoona mengangguk dan kemudian menutup sambungan teleponnya.

I Know Another Side of You //YOONHUN//Where stories live. Discover now