15

553 106 26
                                    

Seperti kata Yoona sebelumnya jika saudara dan sepupunya dari Amerika akan datang hari ini, jadilah Sehun segera melarikan diri ke rumah orang tuanya agar Yoona mendapat privasi bersama adik dan kakaknya sebelum akhirnya menghabiskan waktu seumur hidupnya bersama Sehun.

Masing-masing keluarga menyetujui untuk tetap memakai tradisi turun temurun dari nenek moyang, dimana sampai hari pernikahannya, Sehun akan bersiap di tempat yang berbeda dengan Yoona sampai mereka bertemu di altar. Berat memang, karena Yoona sudah menjadi candu bagi Sehun.

"Eonni, kau tamak sekali yaㅡ" ucap Krystal menatapnya jengah seraya tetap memakan cemilannya.

"Bisa tidak jangan memutus kalimat ditengah? kau bisa membuatku salah faham" sergah Yoona malas, dirinya sedang asik dengan Taeyeon yang mengutak atik kukunya agar terlihat cantik di hari pernikahan mereka lusa.

"Cih! lihat apartement ini! bukankah berlebihan untuk ditinggali 1 bulan? belum lagi rumah barumu... bukankan rumah kecil dengan 2 kamar, 1 kamar mandi, 1 ruang keluarga dan dapur sederhana adalah impian masa kecilmu? " celoteh Krystal panjang lebar, ya Krystal adiknya yang satu ini mempunyai tatapan tajam, wajah cuek dan mulut yang lancip, bisa menusuk kapan saja disaat kita lengah. Ah tidak, bahkan di saat kita waspadapun bisa terkena tusukannya.

"Protes saja pada calon kakak iparmu, jangan aku"

"Aku tidak percaya, kau pasti yang memintanya bukan?"

"Yakk!! Im Soojung... kembali ke Amerika sana jika masih ingin bertengkar !!!" sentak Taeyeon yang tidak bisa berkonsentrasi menghias kuku Yoona.

"Rasakan..!" cibir Yoona bersamaan dengan Irene yang datang membawa minuman.

Ya... mereka berempat akan melakukan pesta piyama, karena sebentar lagi Yoona hanya akan menghabiskan malamnya dengan Oh Sehun, pria paling panas seantero Korea Selatan, yang selalu memenuhi sampul majalah bahkan mengalahkan idol-idol besar sebagai suaminya.

"Ya, Rene-ah! kan sudah kubilang kita akan membuatnya bersama. Kau ini bukan pesuruh" sergah Taeyeon jengah. Bagi Yoona, Taeyeon dan Krystal, Irene adalah saudara perempuan. Bukan lagi asisten pribadi Yoona maupun anak dari asisten keluarganya. Tidak ada kasta-kasta atau level dan kelas diantara mereka. Tapi, berbeda dari sudut pandang Irene. Baginya Keluarga Im adalah penyelamat keluarganya secara turun menurun. Dan sudah sewajarnya dia menghormati keluarga Im seperti majikannya, meski sudah jutaan bahkan miliaran kali keluarga Im menjelaskannya pada Irene.

"Tidak apa nona, eh... Taeyeon eonni. Aku sudah terbiasa seperti ini"

"Kau panggil aku seperti itu lagi, aku akan benar-benar menghapusmu dari hidupku Rene-ah!" ancam Taeyeon yang tidak suka Irene masih kaku pada kaluarganya.

"Rene kemarilah..." panggil Yoona menyuruh Irene untuk duduk didepannya. Irene menurut dan duduk dalam diam.

"Rene, kau tahu persis apa yang terjadi antara aku dan dirimu. Silsilah keluarga kita berdua. Bahkan sejarah keluarga kita. Kita sama-sana faham bagaimana sesepuh keluargamu terhadap sesepuh keluargaku dulu, tapi kini semua sudah berubah. Ini sudah menjadi keluarga kita, Im dan Bae hanyalah formalitas sebuah marga. Tapi, ikatan antara keluarga sudah menjadi satu. Aku tidak mau setelah hari ini kau masih menganggap kami adalah majikanmu. Tidak lagi... setelah ini aku akan lebih sibuk dengan keluarga kecilku, dan kau akan lebih sibuk mengurus perusahaan dan melatih Krystal untuk bisnis keluarga. Bagiku kau adalah keluargaku. Jadi aku tidak mau lagi mendengar kau memanggil kami seperti kami adalah majikanmu, Arra?" ucap Yoona panjang lebar membuat Irene memandangnya sendu, air matanya sudah membanjiri pipi mulusnya, tangannya terkatup rapat diatas kakinya yang bersila. Krystal memeluknya erat dari belakang, sedangkan Taeyeon mengusap puncak kepalanya lembut dengan tatapan keibuan.

I Know Another Side of You //YOONHUN//Donde viven las historias. Descúbrelo ahora