1. Bertemu

21.5K 852 10
                                    

Lisa terus berlari seperti apa yang dikatakan Ariana. Ia tak tau kemana arah ia berlari, yang ia tau ia sekarang ada di depan sebuah rumah yang cukup megah, dan berniat untuk mencari tempat berlindung untuk sementara.

"Halo sayang akhirnya kamu datang padaku." ucap seorang pria tampan di depan pintu gerbang mengagetkan Lisa.

"Siapa kamu?!" jerit Lisa yang tidak senang dipanggil sayang oleh orang yang belum dikenalnya.

"Aku? Aku matemu namaku Steve Evans." ucap pria itu dan tiba-tiba warna matanya berubah menjadi warna merah.

"Arghhh!!!" Lisa langsung menjerit dan berlari kabur meninggalkan rumah tadi.

Steve berdecak kesal. Ia langsung mengejar Lisa dan membuat Lisa tidak sadarkan diri.

"Merepotkan sekali, tapi aku tidak mungkin salah dia pasti adalah mateku." Steve membopong tubuh Lisa masuk ke dalam.

"Siapa yang kau bawa?" ucap seorang wanita dengan dress mininya.

"Dia mateku, jadi jangan berniat untuk menjadikannya santapanmu." balas Steve dengan nada menyindir.

"Tenang saja, kecuali teman kencan satu malammu yang kamu bawa kesini." balas wanita itu telak, tapi tak langsung membungkam Steve.

"Mana mungkin aku membawa mereka, padahal di sini aku sudah memiliki seorang mate." Steve kembali membuka suara dan berusaha membela diri.

"Ya ya ya! What ever!" balas wanita itu sambil berlalu masuk ke dalam sebuah kamar.

"Angel!" wanita itu berhenti melesat dan menoleh ke arah sang kakak, Steve.

"Pinjamkan bajumu untuknya, tapi jangan baju kurang bahanmu itu ya!" Angel memutar bola matanya jengah.

"Ini bukan baju kurang bahan! Tapi ini memang sedang trend di dunia manusia." balasnya tanpa mau mendengarkan ocehan-ocehan Steve lagi.

'Brak!'

Seorang pria tiba-tiba menendang pintu dengan sangat keras. Angel keluar dari kamarnya dan memberikan baju miliknya untuk Lisa.

"Aku yang akan lihat." cegah Steve menahan Angel untuk diam di sini.

Steve melesat ke depan pintu dan melihat kakak sulungnya yang juga membawa manusia ke rumah mereka.

"Dimana Angel?" tanya kakak sulung nya yang langsung to the point.

"Dia ada di ruang keluarga." kakak sulungnya melesat sambil menggendong seorang gadis.

"Arnold! Jangan!" teriak Angel saat Arnold kakak sulungnya akan membuka kaos gadis yang ia bawa.

"Bajunya basah dan kotor, aku hanya ingin menggantinya apa itu salah?" ucapnya tanpa ada beban sedikitpun.

"Kalian berdua bawa mereka masuk ke kamarku dan tunggu di ruang tamu." perintah Angel yang dihiraukan oleh sang kakak.

"SEKARAAAANG!" teriaknya dengan menggunakan kekuatan spesial miliknya.

Kedua kakaknya langsung melesat menjalani perintah adik toa mereka. Cukup lama Angel memperhatikan mate kedua kakaknya yang terlihat polos dengan pakaian babydoll yang ia pakaikan ke mereka.

"Terlalu kebuka gak ya? Gak kali, lagian kalo pake kaos mana enak, orang lagi tidur kok." gumamnya langsung ke luar kamar.

"Kalian mau kemana?" tanya Angel saat kedua kakaknya akan memasuki kamarnya.

"Tentu saja menemui mereka." ucap Arnold dan Steve berbarengan.

"Biarkan mereka beristirahat." ucap Angel dengan nada jengah.

My Mate Is Prince Vampire? ✔Where stories live. Discover now