Aku tak menyukai kucing,tapi aku menyukainya karena kamu suka.
Aku tak menyukai game,tapi aku menyukainya karena kamu suka.
Aku tak menyukai banyak hal,dan karena kamu aku menyukainya.
Namun tiba-tiba kamu pergi.
Kamu dengannya.
Kamu lebih mempercayainya.
Kamu meninggalkanku.
Tak apa-apa.
Aku baik-baik saja.
Tak apa jika detik selanjutnya aku akan kau lupa.
Tak apa jika detik selanjutnya aku bukan lagi wanita yang kau suka.
Tak apa jika detik selanjutnya kau tak menganggapku ada.
Tidak apa jika detik selanjutnya aku hilang dari hatimu.
Perasaan kita yang semu biarlah layu
Kemudian terbakar menjadi abu.
Hilang tertiup angin lalu.
Seakan tak pernah ada.
Semua hubungan antara kita,
Hilang dan sirna.
YOU ARE READING
Kita
PoetryHanya rangkaian kata putus asa perihal aku yang telah kehilanganmu. Tentang bagaimana rindu menyiksaku sedemikian rupa,hingga berkhayal tentangmu dapat menyebabkan delusi berkepanjangan. Aku terluka, tetapi begitu sulit mengatakan padamu. Karena aku...
