15

58 7 5
                                    

Kusuarakan rinduku kali ini,
Barangkali kau ingin mendengarnya.

Atau mungkin tidak.

Tetapi persetan dengan itu semua karena aku akan tetap mengatakannya.

...

Hai? Apa kabar?
Ah,kamu benar.Aku memang tidak pandai berbasa-basi.Memang sudah seharusnya aku langsung saja mengatakan aku rindu.Aku merindukan tawa renyahmu dan segaris senyum tipis yang terulas ketika kita bertemu.Aku merindukan setiap tatapan lembutmu ketika mata kita beradu.Aku merindukan alunan suaramu ketika bercanda melalui ponsel di penghujung waktu.Semua hal tentangmu yang masih tidak dapat aku lupa.

Sudah 2 tahun,masih di lingkup yang sama kita bertemu.Namun seluruh garis kebahagiaan saat itu kini telah lalu.Berubah menjadi dinginnya malam dan melebur dalam tiap ombak yang menyapu pesisir.Semua telah berubah.

Kamu tak acuh.Bahkan sekedar untuk menatapku pun kamu enggan.Aku rindu,kasih.Aku rindu sekali.

Aku rindu kamu.
Untuk kesekian kalinya semua rinduku hanya kamu baca.Tidakkah kamu ingin berpaling dan membalas rinduku?

Sungguh,berat sekali menjadi tak dirindukan sedang berhenti mencintaimu pun aku masih belum mampu.Kembalilah,jenguklah aku.

Aku rindu sekali.

KitaWhere stories live. Discover now