5

79 20 3
                                    

Aku amat mencintaimu.

Hari itu aku melihatmu.
Jantungku berdetak tak menentu.
Wajahku merona malu,
Takatlah kau memanggil namaku.

Kau melambaikan tangan.
Lalu berlari kecil ke kiri jalan.
Dimana aku menunggu redanya hujan.
Kau pun memulai obrolan.

Tak banyak perbincangan.
Hanya perihal pelajaran dan aktivitas kesukaan.
Kau tersenyum menawan.
Membuatku gelagapan.

Hari itu adalah yang paling kusuka.
Karena sejak itu kita bersama.
Mungkinkah perasaan kita sama?
Atau hanya aku yang terlalu perasa?

Aku tak tahu.

Yang kutahu adalah aku mencintaimu.
Perasaan itu biarlah menjadi rahasia tuhan dan diriku.

Biarlah semua berlalu sebagai mana mestinya.

Biarlah aku mencintaimu dalam diamku.

Biarlah doaku menjadi caraku mendapatkanmu.

—aku,pengagum rahasiamu.

KitaWhere stories live. Discover now