2

76 14 5
                                    

"Fik, katanya besok bakalan ada kumpul pramuka, emang iya?" tanya Nadita saat jam pelajaran Matematika telah habis.

Fika menoleh sebentar, lalu menjawab, "Iya."

"Mau bicarakan apa emang?"

Fika tak langsung menjawab, ia fokus pada buku catatannya. Setelah itu, ia menatap Nadita dan berkata, "Biasa, anggota pramuka kalau kumpul kan gitu. Mungkin membicarakan project, tapi kalau enggak. Yah, mempererat tali silaturahmi."

Penjelasan Fika yang cukup panjang, tak membuat orang lain heran. Karena, memang hanya Nadita yang benar-benar dekat dengan gadis itu dan berani mengajaknya berbincang. Nadita mengangguk paham, ia tak menyangka bahwa Fika begitu menyukai pramuka.

***

Keheningan terjadi di kelas X MIPA 4, karena saat ini sedang belajar Kimia -yang merupakan pelajaran guru paling killer di sekolah itu- jadi tak heran bila mereka fokus memperhatikan penjelasan guru mereka.

"Vin, besok mau kumpul gak?" bisik Fadl pada teman sebangkunya.

"Mau, kan emang biasa kumpul."

"Oke, mau bicarakan project?"

Hervin mengangguk sebagai jawaban. Setelah itu, keduanya hanya diam dan mencatat materi yang sedang disampaikan oleh Bu Tri.

TAKDIR YANG MEMILIHWhere stories live. Discover now