chap 7

5.1K 414 140
                                    

Disclaimer : Masashi K.

Piring : KakaHina, SasuHina, SasuSaku.

Selamat membaca😉



Konoha High School saat ini sedang ramai-ramainya. Ada pertandingan antar sekolah disana. Pihak sekolah mengadakan acara ini untuk merilekskan para siswa sebelum ujian kenaikan kelas bulan depan dimulai.

Hinata yang saat itu sedang berjalan di lorong kelas dikagetkan oleh pemuda berambut kuning mencolok.

"Hoi, Hinata-chan." Naruto melambaikan tangan ke arah Hinata dan bergegas menghampirinya.

"Ada apa Naruto? Bukannya kau harus siap untuk pertandingan basket?" Hinata mengernyitkan keningnya.

"Aku sedang ingin merilekskan tubuhku dulu dari ketegangan," jawab Naruto asal.

Hinata memutar bola matanya malas. Tiba-tiba dia tersentak saat melihat pemuda berambut merah bata dan bertatto ai di jidatnya berjalan menuju lapangan sepak bola.

Naruto yang mengetahui Hinata seperti orang terkejut mengikuti arah pandangnya.

"Gaara?" gumam Naruto.

"Kau mengenalnya?" Hinata penasaran.

"Tentu saja, dia sepupuku. Tapi, untuk apa dia kesini?" Naruto tampak berpikir.

"Hoi Gaara." Tiba-tiba Naruto berteriak dan melambaikan tangannya ke arah Gaara agar menghampirinya.

Merasa ada yang memanggil, Gaara menoleh dan melihat pemuda jangkung dan gadis kecil sedang melihat kearahnya. Saat mendekat, Gaara melebarkan matanya saat tahu gadis itu adalah mantan calon tunangannya.

" Hinata?" Gaara mendekat dan memanggil Hinata.

"Hm... hai, Gaara," ucap Hinata canggung.

"Kalian saling kenal?" Naruto melihat bergantian anatara Hinata dan Gaara.

"Begitulah." Gaara memandang Hinata geli saat gadis itu berusaha menghindari tatapannya.

"Kau disini juga mengikuti pertandingan antar sekolah ya, Gaara?" Naruto memecah kecanggungan diantara mereka.

"Ya, aku akan bertanding sepak bola dengan Konoha High School." Gaara menoleh kearah Naruto.

"Ah, souka. Sepertinya aku harus pergi dulu. Dah Gaara, Naruto." Hinata pergi menuju kelasnya.

Gaara dan Naruto memandang kepergian Hinata dengan pandangan yang berbeda.

"Kau kenal Hinata-chan dimana?" Naruto merasa penasaran.

"Kau ingat saat ayahku menceritakan perjodohanku dulu?"

"Hm."

"Dia gadis yang akan dijodohkan denganku." Gaara menyeringai melihat Naruto melebarkan matanya dan menoleh ke arah Gaara cepat.

"APA? Kau pasti bercanda." Naruto menatap Gaara tak percaya.

"Dan sayangnya, aku tidak sedang bercanda," ucap Gaara.

"Hinata-chanku." Naruto berkata lirih.

"Kau menyukainya?"

"Dia gadis yang berbeda Gaara. Aku sangat menyukainya," aku Naruto.

Bletak...

"Lalu kau mau kemanakan Ino, tunanganmu itu?" Gaara menjitak kepala Naruto.

"Aduh, tentu saja dia tetap di hatiku. Ino-chan tidak akan tergantikan. Hinata-chan sudah ku anggap seperti adikku sendiri." Naruto mengusap kepala yang dijitak Gaara.

BatasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang