Bab 5

5.9K 597 147
                                    

PERHATIAN:
Sebelum membaca harap perhatikan 3 hal berikut:
- Isi cerita mengandung kebaperan tingkat akut
- Setiap quote yang menarik, bisa kalian share di sosial media dan wajib tag instagram aku (@)yudiiipratama
- Vote terbanyak & komentar menarik kalian di setiap bab akan berkesempatan mendapatkan spesial gift dari Author.
x
x
x
x
[Cerita ini dilindungi undang-undang akhirat. Jika melakukan plagiat, akan dicatat oleh malaikat]

 Jika melakukan plagiat, akan dicatat oleh malaikat]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cinta adalah sebuah tindakan.
Memilih dan dipilih adalah sebuah tujuan dan angan.
Jangan ragu memulai perjuangan.
Sebab hasil akan berbanding lurus dengan apa yang telah diusahakan.

Jakarta, masa lalu 2013

Wajah Gisa acap kali melintas di dalam pikiran Fabian. Entah angin apa yang telah menyambarnya sehingga membuat dirinya langsung kepincut dengan perempuan yang baru saja ia ajak kenalan dan hanya berlangsung beberapa detik di sekolah kala itu.

Tak ada yang bisa bebohong ketika hati benar-benar jatuh cinta. Bahkan tak jarang mata dibutakan dengannya, hingga perasaan berada di atas segala-galanya. Fabian mengalaminya, Ia melihat Gisa sebagai makhluk Tuhan yang paling indah saat ini.

Siapa sangka Fabian akhirnya jatuh cinta? Di tengah-tengah kesibukannya berkecimpung di organisasi, hatinya kini dibaluti rasa ingin memiliki. Sifatnya yang idealis membuatnya ingin segera beraksi menaklukkan Gisa sang penghuni hati.

Tentang perasaan jatuh cinta; sudah jelas setiap hati tak pernah terpaksa untuk merasakan indahnya mencintai dan dicintai, dan juga hanya sedikit kepala yang memiliki keberanian untuk memperjuangkannya, Fabian salah satunya, menurutnya cinta adalah tindakan, bukan sekedar perkataan.

Fabian ingin perasaannya sempurna. Fabian mau kewajiban dan haknya terpenuhi—kewajibannya mencintai, dan haknya untuk dicintai oleh Gisa—dengan memperjuangkan seseorang yang memang layak untuk diperjuangkan, itu lah tuntutan hati.

Dengan segenap rasa yang sudah tak diragukan lagi, hari itu Fabian langsung melakukan berbagai cara untuk mendapatkan perhatian dari Gisa.

Fabian bukanlah satu-satunya yang mengincar hati Gisa. Di SMA Negeri Cendekiawan ada banyak kepala yang menjadi pesaingnya, dari bad boy hingga good boy. Dari yang paling jelek hingga yang paling tampan melebih ketampanan Fabian. Satu per satu Gisa tolak, bahkan mereka tidak diindahkan oleh Gisa.

Namun lagi-lagi, Fabian itu unik, pemikirannya lebih maju dari yang lain. Ia melakukan cara yang berbeda untuk memikat hati Gisa. Bila semua diceritakan secara rinci, satu buku berdimensi tebal akan habis oleh hanya kisah fabian-Gisa, sedangkan bukan itu inti dari kisah ini.

Salah satunya, Fabian beberapa kali mengirim surat berisikan puisi indah dan sajak bebas ke kelas Gisa dengan menuliskan nama Agisa Arafadyah secara lengkap di amplop surat.

ASMARADAHANAWhere stories live. Discover now