Secret Admirer

Tugas B.Indonesia

"Kali ini saya membebaskan kalian untuk memilih kelompok kalian sendiri. 1kelompok terdiri dari 5 orang. Saya kasih waktu kalian untuk memilih anggota kelompok kalian selama 15 menit. Dimulai dari sekarang"

Setelah Mrs.Smith - guru bahasa indonesia - selesai dengan informasinya kelas menjadi gaduh. Suasana ini udah biasaku temui bila guru kita -siapapun itu- memberikan kita kebebasan untuk memilih anggota kelompok.

"okay waktu kalian habis. silakan tulis nama anggota kelompok kalian di selembar kertas dan kumpulkan."

"Fay kelompok kita kekurangan satu orang." Itu Naomi. Great, aku lupa kalau kita cuma berempat-aku, naomi, sam, dan kim-.

Sam, yang kebetulan satu-satunya cowok dikelompok kita aku suruh kedepan untuk bertanya kepada Mrs.Smith siapa saja yang belum mendapatkan kelompok.

"Permisi Miss, kelompok saya kekurangan satu anggota." Mrs.Smith tidak menjawab. Dia langsung berdiri dan mengetuk-ngetukan penghapus kepapan tulis untuk mengalihkan perhatian murid dikelas.

"Perhatian! Siapa diantara kalian yang belum mendapatkan kelompok?"Seketika kelas menjadi sunyi.

Tiba-tiba aja ada seseorang yang mengacungkan tangannya tinggi-tinggi.

"Jacob, kamu belum mendapatkan kelompok?" Jacob, yang biasa dipanggil J adalah seorang Ice Man. Dia adalah salah satu murid terpintar dikelas setelah aku, naomi, sam, dan kim -info, walaupun kita berempat adalah badgirls dan badboy tapi kita ber4 gak pernah sekalipun keluar dari peringkat 5besar-.

"Okay Jacob, sekarang kamu sekelompok dengan Sam ya." J hanya mengangguk dan dibalas senyuman oleh Mrs.Smith.

Ya walaupun aku tidak terlalu suka dengan sifatnya yang tak tersentuh dan gak banyak omong itu aku harus tetap menerimanya dikelompokku. Dari pada dihukum? Ih ogah deh.

Kriiiiiiiing......

Bel tanda istirahat terdengar diseantero sekolah. Murid yang sudah mengumpulkan nama kelompoknya segera berhamburan keluar kelas.

"kantin yuk!" Naomi yang baru aja selesai merapihkan mejanya langsung ke mejaku dan Sam.

"Lu bertiga duluan aja, gua mau ketoilet dulu." Itu Sam.

Tanpa menunggu jawaban dari aku, Sam langsung melesat kearah toilet. Aku yang melihat tingkah pacarku itu hanya bisa memutar bola mata.

↭

Sesampainya dikantin aku langsung duduk ditempat biasa aku dan yang lain menghabiskan jam istirahat kita-tepat ditengah-tengah kantin-. Gak lama, Sam berlari kecil kearah kita.

"Lu mau apa babe?"Itu Sam. Kalo kalian berfikir cara pacaranku dan Sam itu layaknya remaja kebanyakan kalian salah besar. Karna menurut aku dan Sam cara pacaran remaja jaman sekarang yang menye menye itu gak banget.

"Batagor sama Jus jeruk aja."Jawabku yang hanya dibales anggukan oleh Sam.

"Trus lu berdua mau apa?"

"Sama!" Jawab Kim dan Naomi berbarengan.

Apa aku sudah bilang kalau Kim dan Naomi itu satu paket alias kembar? Ok yang penting sekarang kalian udah tau ya.

Setelah Sam pergi memesan pesanan kita aku langsung teringat dengan tugas yang tadi diberikan Mrs.Smith.

"Guys, jadi nanti kita ngerjain tugas dirumah siapa?"

Kim dan Naomi secara bersamaan menoleh kearahku.

"Dirumah lu aja."Usul Kim.

"Ok, jam berapa?"

"Pulang sekolah."itu Sam yang baru aja selesai memesan pesanan kita.

"Nah itu si J" Seru Naomi yang baru saja melihat J memasuki area kantin.

"Jacob!" Teriak Sam yang mampu menarik perhatian seluruh murid yang ada dikantin dan beberapa diantaranya adalah fans Sam.

Jacob yang merasa namanya dipanggil mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru kantin. Setelah dia melihat Sam yang melambai kan tangan kearahnya ia segera berjalan kearah kita.

"Kita udah sepakat buat ngerjain tugas dirumah Fay pulang sekolah. Nanti kita berangkat bareng bareng, kebetulan gua sama Kim bawa mobil" Celoteh Sam setelah J bergabung.

"Ok" Jawab J dengan singkat, padat, dan jelas dan langsung pergi meninggalkan kami yang mampu membuatku, Naomi, Kim, dan Sam melongo karna jawabannya barusan.

Kalo diperhatiin si J ganteng juga sih. Dengan tingginya 174cm, dada yang bidang, dan rambut yang bergaya semi mohawk berwarna dark brown dia mampu membuat para wanita bertekuk lutut terhadapnya.