Rumah Fay

50 0 0
                                    

Tepat setelah bel jam pelajaran terakhir berbunyi, aku, Sam, Naomi, Kim, Dan J segera menuju parkiran. Sesampainya diparkiran kita langsung menaiki mobil masing-masing, tdan ternyata J juga membawa mobil.

15 menit perjalanan akhirnya kita sampai didepan rumah mewah milik keluarga Tomlinson.

"Kalian tunggu disini dulu ya, gua mau ganti baju." ucapku setelah Kim, Naomi, Sam, dan J memasuki rumah ku. Ralat, rumah papahku. Sedangkan J? dia cuma duduk anteng diruang tamu gua sambil memainkan iPhone miliknya.

"okay, jadi sekarang kita mau ngerjain tugas dimana?"

"Gimana kalo ditaman belakang aja?" usul Sam sambil meluk gua dari belakang.

Setelah gua menyetujui usul Sam kita semua langsung menuju taman belakang rumah gua. Oya apa gua udah ngasih tau kalian kalo kita dikasih tugas untuk bikin drama? Yup, kita disuruh bikin drama dengan tema bebas.

"So, kita mainin drama apa?"Tanya Sam.

"Gimana kalo kita minta usul sama J?" Itu Naomi.

"Kenapa gua?"

"Karna dari tadi lu gak mau ngomong."

"Gua diem juga lagi mikir kali kita mau mainin drama apa. Nih gua lagi search drama apa yang bisa diminin dengan pemain 5 orang" Ok, itu pertama kalinya dia ngomong banyak selama gua kenal sama dia. Dan kita ber4 cuma bisa ber'oh' ria.

"Gimana kalo kita mainin drama Snow White?" Tanya Kim yang gua tau mau memecahkan susasana awkward diantara kita.

"Gua setuju, pangerannya Sam dan Snow Whitenya si Fay." Sambung Naomi manyetujui usul kembarannya itu.

"Gua juga setuju pake banget!" Itu Sam. Yang langsung ngerangkul gua.

"Lebay deh lo." Ngeliat tingkah Sam yang ajaib itu, tanpa berfikir panjang gua langsung mukul tangan Sam dengan sekuat tenaga.

"aw!" ringis Sam sambil mengusap usap tangannya yang tadi gua pukul. Tapi dia gak ngelepasin rangkulannya dipundak gua. Gua yakin sebenarnya pukulan gua yang tadi itu gak ada apa apanya buat dia.

Hari ini kita cuma nyari naskah, kostum, dan pembagian pemain. Latihan akan kita mulai dipertemuan berikutnya. Dan disinilah kita, dimeja makan gua.

Ponsel J berbunyi samar namun cukup terdengar mengingat keadaan rumah gua yang sepi.

"Sorry ya, gua mau angkat telfon dulu." Ujar J yang dibalas dengan anggukan kita berempat.

Setelah dia mengakhiri obrolannya dengan seseorang yang entah itu siapa, dia segera bergambung kembali dengan kita dan menghabiskan makanannya.

"Guys sekali lagi sorry, gua harus pulang sekarang. Ada keperluan mendadak."itu J, setelah dia menghabiskan makanannya.

"Oh iyaa gapapa J. Bentar lagi juga gua, Kim, sama Naomi mau pulang." Celoteh Sam yang diikuti dengan anggukan oleh Kim dan Naomi.

Setelah ber-high five ria dengan Sam sebagai salam perpisahan, J langsung pamit sama gua, Kim, dan Naomi.

"Kalian temenin gua disini aja ah." ucap gua setelah J mendengar deru mobil J keluar dari pekarangan rumah keluarga Tomlinson.

"Okay!" Jawab Sam, Kim, dan Naomi secara bersamaan

Secret AdmirerWhere stories live. Discover now