Bad News

12 0 0
                                    

Setelah menjemput daddy dan mampir sebentar ke restoran favoritku untuk makan siang, Kim, Sam, dan Naomi segera pulang. Tadinya aku melarang mereka untuk pulang, tapi katanya mereka akan memberikanku dan dad waktu untuk melepaskan rindu kami. Dan sebelum pulang tadi Sam bilang mau jemput aku malem ini, dan mau ngajak aku kesuatu tempat. Kira-kira Sam mau ngajak aku kemana ya? Dan aku harus pake baju apa? Kan aku gak tau Sam mau ajak aku kemana, nanti kalo aku salah kostum gimana?

tok!tok!

Ketukan itu menyadarkanku dari lamunanku tadi.

"Siapa?"

"ini bibi non"

"Kenapa bi?" tanyaku setelah membukakan pintu kamarku.

"Disuruh bapak kebawah non."

"ada apa?"

"Bibi juga kurang tau non"

"oh yaudah, makasih ya bi." setelah bibi pergi, aku menutup pintu kamarku dan segera kebawah untuk menemui daddy.

Aku menyembulkan kepalaku keruang kerja daddy "Dad?" Panggilku yang menyadarkan daddy dari pekerjaannya.

"Dad memanggilku?" Tanyaku yang masih tetap pada posisi awal.

"Iyaa. Kemarilah." Perintah dad sambil menyuruhku duduk disofa sebelahnya.

"Ada apa dad?"

"Bagaimana sekolahmu?"

"Menyenangkan. Aku yakin daddy menyuruhku kesini bukan untuk menanyakan itu."

Dad terkekeh pelan "Kamu ini, paling tidak bisa diajak berbasa basi."

"Lalu dad mau membicarakan apa?"

"Kamu ingat Mr.Tomlinson?"

"Partner sekaligus sahabat dad dari kecil? ya aku ingat. Ada apa dengannya?"

"Ya dad memang sudah bersahabat dengannya dari sejak kami kecil. Kami selalu main bersama, bahkan pada saat SMA dad dan Mr.Tomlinson..."

"Mempunyai pacar yang kebetulan pacar dad dan pacar Mr.Tomlinson itu bersahabat juga." selaku sebelum melanjutkan. "C'mon dad, aku sudah hafal dengan cerita masa lalu dad dengannya. So, kembali ke inti permasalahan."

Dad terkekeh kembali melihat anak gadisnya yang tidak suka berbasa basi. "Baiklah, Mr.Tomlinson mempunyai anak laki-laki yang seumuran denganmu. Dad dan Mr.Tomlinson berinisiatif menjodohkanmu dengan anak dari Mr.Tomlinson."

Aku tersentak dengan omongan dad barusan, karna kaget, tidak percaya dan bingung dalam waktu yang bersamaan. "Maksud dad apa? Dad taukan kalau aku sudah memiliki Sam?"

"Ya dad tau, tapi kamu bisa memutuskan hubunganmu dengan Sam."

"Aku tidak bisa dad. I have to go, Sam akan menjemputku sebentar lagi." Aku segera berdiri meninggalkan dad, tidak perduli dengan panggilannya. Ini terlalu aneh untukku.

Sesampainya dikamar aku segera menghapus air mataku yang tidak dapatku tahan lagi, dan segera berganti pakaian. Aku tidak mau Sam melihat kekacauanku ini. Aku belum siap untuk memberi tahu Sam soal ini.

Secret AdmirerWhere stories live. Discover now