Midnight Story

12 0 0
                                    

Sepulangnya J dari rumah Fay, anak-anak -Sam, Kim, dan Naomi- memutuskan untuk kekamar mereka masing-masing. Yup, mereka punya kamar pribadi beserta baju mereka dirumahku. Aku yang meminta itu sama papah biar kalo ada acara nginep dadakan gak perlu repot repot bawa baju dan sebagainya. Setelah semuanya sudah selesai membersihkan diri, seperti biasa ritual DVD maraton pun dimulai.

Jam sudah menunjukan pukul 12.30㏂ udah sekitar 5 film mereka tonton, dan bungkusan camilan pun udah berterbangan didalam ruangan home teaterku.

"Eh eh" Sam tiba-tiba memecahkan keheningan.

"kenapa?" jawab Fay karna Kim dan Naomi sama sekali tidak menggubris Sam.

"Lo ngerasa gak si kalo si Jacob itu bukan bener bener seorang nerd?" Merasa tertarik dengan topik yang dibicarakan Sam, Kim dan Naomi akhirnya menoleh.

"Iyaa gua merasa babe. Dia tuh lebih cocok dipanggil 'Ice Man'."

"bahasa lo apa banget deh!" Sam menoyor kepalaku sambil cekikikan.

"iyaa gua setuju sama Fay. Dia sama sekali gak ada tampang tampang nerd. Dia cool."timpal Kim tanpa memperdulikan cekikikannya si Sam.

"Yup. Walaupun dia pendiem dan lebih pilih perpus dari pada kantin, gua sama sekali gak ngeliat dia sebagai nerd. Dia itu ganteng, cool, macho, dingin, dan tak tersentuh." komen Naomi yang dibagian akhir kalimatnya sok dibikin horor sama dia.

"Lebay lo ah, gantengan juga gua."Ucap Sam yang tidak mau kalah dengan J.

"Dih pede gila lo!" sahutku yang tidak tahan dengan sifat ke-pede-an pacarku itu.

"eh kalo gua gak ganteng mana mungkin lu mau sama gua."

"Lo lebih pilih si Jacob apa gua?" sambung Sam.

"ya lo lah!" jawabku cepat sambil memalingkan wajah.

Merasa menang, Sam langsung tertawa kencang sambil merangkul pundakku.

"Yaudah sekarang kan udah malem, lo para cewek cewek mendingan tidur. Bisa gendut lo tidur malem mulu."Mendengar kata gendut keluar dari mulut Sam, Kim dan Naomi segera melesat menuju kamar mereka. Yes mereka berdua takut banget sama yang namanya gemuk. Aku dan Sam hanya bisa tertawa melihat tingkah sahabat kita itu.

"Trus lo mau apa?" ucapku sambil memeluk pinggang Sam dengan manja.

"mau nonton bola."

"yaudah nonton di kamar gua aja."

"bener nih?"

"iyaa bener."tanpa berbicara lagi, Sam segera berdiri dan merangkul pinggangku menuju kamar.

"yaudah lo tidur. Kalo lo gak tidur gua minggat dari kamar lo."tanpa menggubris ucapan Sam, aku langsung memeluk Sam dan tidur didada Sam.

"Sleep well my princess." ujar Sam seraya mengecup bibirku singkat.

Secret AdmirerWhere stories live. Discover now