10

301 65 2
                                    

Day – 63

Min Yoongi keluar dari rumah sakit 3 hari setelah mendapat perawatan khusus di rumah sakit setelah ia siuman. Yoongi memang hampir meninggal dunia karena dehidrasi dan kekurangan ion tubuh, hingga ia harus bertahan dengan infus karena lambungnya sudah terluka akibat kekurangan nutrisi. Ia hanya memakan ramyun selama 7 hari ditinggal keluarganya sendiri dirumah.

Sejak hari itu pula, kami tidak pernah berhenti bertemu setiap harinya, Yoongi semakin sehat, dan perlahan kembali menjadi Yoongi yang dulu, walaupun masih sedikit galak dan kepribadiannya seperti berubah-ubah, dokter bilang jiwanya sudah kembali terkontrol dan sudah jauh lebih baik. Asal jangan pernah mengungkit sesuatu berbau Taehyung atau Jungkook.

Dan hari ini adalah perayaan terlambat bagi kami berdua untuk merayakan hari keluarnya Yoongi dari rumah sakit. Dan hari ini, adalah kencan pertama kami setelah kami akhirnya memutuskan untuk bersama.

Jangan memandangku dengan tatapan kasihan, atau jangan marah padaku. Kalian pasti mengatakan aku gila, bagaimana aku akan melepaskan Yoongi dalam waktu sedikit ini ketika aku akan kembali ke Gwangju? Jawabannya aku tidak tau, dan aku tidak ingin membahasnya. Aku sudah berhasil membawa Yoongi kembali tersenyum, ia membutuhkanku dan petualangan kami akan dimulai hari ini. Aku tidak ingin memikirkan perpisahan.

Walaupun itu akan terjadi, tapi kami masih punya sisa waktu 2 bulan dan biarlah hal itu dipikirkan nanti.

Yoongi tidak pernah bertanya tentang kepergianku, dan aku juga tidak pernah bertanya tentang masa lalunya. Satu-satunya yang menjadi pembahasan kami adalah, music, tarian, dan hal-hal lucu yang bias di bicarakan oleh sepasang kekasih.

Dan hari ini, ketika ak menjemput Yoongi di depan rumahnya, aku dapat melihatnya tersenyum cerah dengan pakaian serba hitam favoritnya. Lihat betapa lucunya ia.

"Selamat pagi."

Karena aku belum punya surat ijin mengemudi, Yoongi yang menyetir dan membawa kami ke sebuah restoran di daerah Daegu. Katanya Yoongi sangat suka dengan restoran ini, kupikir kami akan pergi kesuatu tempat yang unik, namun nyatanya kami hanya pergi ke restoran keluarganya, ia begitu lucu.

"Selamat pagi, Hyung."

Kami berdua menyapa kakak lelaki Yoongi yang berdiri di depan kasir sebelum akhirnya memesan makanan. Kami duduk berdampingan di salah satu pojok ruangan sembari bercanda tawa, dan satu lagi yang aku ketahui tentang Yoongi hyung hari ini. Yoongi sangat menyukai Otsukare dan Kumamon.

"Hyung, kau suka Kumamon? Aku akan belikan Kumamon sebanyak yang kau inginkan!"

"Jangan bercanda, kau bahkan tidak punya uang."

"Benar juga."

Selagi kami menghabiskan waktu bersama, seseorang dari belakang menepuk pundak Yoongi.

"Ya! Kau keluar dari rumah sakit tapi tidak bilang padaku!"

Kihyun menjitak kepala Yoongi, aku hanya bisa tertawa melihat keduanya, tak disangka Yoongi masih bisa berteman baik dengan Kihyun tanpa memikirkan Taehyung atau Jungkook. Itu hal bagus bukan? Walau tidak mudah setidaknya keberadaanku disini bisa menyembuhkan luka hati Yoongi, dan aku senang Kihyun Hyung juga ada disini membantuku.

"Maaf, issh.. dasar kakek tua."

"Tolong sadar siapa selama ini yang sudah membusuk dirumah. Kau bahkan mengabaikan ajakanku untuk bermain."

Jadi, selama ini Kihyun menghubunginya untuk bermain? Aku tidak tau soal ini. Kenapa Yoongi tidak pernah menerima ajakannya?

"Aku rasa ada baiknya jika kita bertiga pergi bersama. Aku akan ajak Jooheon juga."

Our Last Summer || SOPE [COMPLETED]Where stories live. Discover now