18

1.1K 71 5
                                    


Suasana didalam mobil milik Rangga terasa canggung. Karena tidak ada sepatah kata yang Ashilla ataupun Rangga keluarkan.

Ashilla sedang menggosok-gosokkan kedua tangannya, ia merasa kedinginan karena kehujanan dan sekarang ia berada didalam mobil yang ber-ac.

Rangga yang melihat itu, kemudian memberhentikan mobilnya dan menarik rest sletting jaket abu-abu yang ia pakai.

Dengan mata yang ingin keluar dari tempatnya Ashilla berteriak "Kak Rangga mau ngapain?!"

Rangga yang menyadari teriakan Ashilla kemudian menoleh, tanpa berkata apapun ia melanjutkan kegiatannya membuka jaket.

Gue mau diapain? Please gue baru lulus SMP. Batin Ashilla.

Srrt..

Rangga benar-benar membuka jaketnya dan hanya menyisakan kaos putih polos yang melekat ditubuhnya.
Kemudian Rangga melepaskan seatbealt-nya. Ia mencondongkan tubuhnya ke arah Ashilla.

Semakin dekat...

Semakin dekat...

"Kaka mau ngapain?!" ucap Ashilla yang langsung menutup matanya.

Kemudian Ashilla merasa ada benda jatuh dipangkuannya. Saat ia mulai membuka matanya ternyata benda yang jatuh itu adalah jaket milik Rangga yang tadi dibuka.

Jadi Rangga cuma mau kasih jaket? Batin Ashilla.

"Pake jaketnya" ucap Rangga yang kemudian melanjutkan kegiatan menyetirnya karena tadi sempat tertunda.

Ashilla hanya bisa mematung mendengar ucapan Rangga barusan.

"Apa perlu gue yang pakein?" tanya Rangga.

"Hah? Ng..nggak" kemudian Ashilla memakai jaket itu dan tanpa ia sadari ia memindahkan kado dan kotak bekal untuk Ringga ke jok belakang.

Dan perjalanan mereka berlanjut.

***

Tadinya Ringga ingin menghampiri Ashilla yang kehujanan dibawah pohon. Tapi, sayangnya ada....

.....Rangga yang lebih cepat datang ketimbang Ringga.

Ringga mengepalkan tangannya kuat-kuat, amarahnya memanas setelah melihat Rangga menarik tangan gadisnya, dan Ashilla? Ia malah diam saja ketika tangannya ditarik oleh Rangga.

Ringga menyesali ini, menyesal karena ia terlambat datang untuk melindungi gadisnya dari hujan. Ia tidak berniat membuat Ashilla menunggunya, hanya saja egonya yang membuat Ringga tidak datang dan tidak menemui Ashilla.

Ternyata benar, penyesalan selalu datang terakhir. Dan Ringga menyesal. Tapi ada satu perasaan yang sanagt menyesakkan dadanya yaitu perasaan........

......cemburu.

***

"Makasih atas tumpangannya" ucap Ashilla seraya membuka pintu mobil.

Rangga hanya mengangguk, lalu berlalu pergi meninggalkan rumah Ashilla.

Ashilla turun dari mobil Rangga dan segera masuk kedalam rumah.

"Assalamualaikum bun" ucap Ashilla seraya mencium tangan bundanya.

"Waalaikumsalam, kok kamu hujan-hujanan sih?" tanya Bunda yang melihat rambut Ashilla sedikit basah.

"Dijalan pulang kehujanan bun" bohong Ashilla.

"Terus itu jaket siapa?" tanya bunda.

"Temen" jawab Ashilla bohong lagi.

Kenangan Untukku [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang