38

1.1K 60 6
                                    


Rangga-Netta

"Lagi, lo ngelakuin hal murahan lagi" ucap Rangga.

"Kenapa sih?! Lo selalu belain dia?! Sepenting apa dia dihidup lo!" teriak Garnetta dengan wajah kesalnya.

"Gue belain yang menurut gue bener, setidaknya Ashilla lebih penting dari lo" jelas Rangga.

Garnetta hanya bisa melongo mendengar ucapan yang Rangga lontarkan, ia hanya bisa menyeka sudut matanya yang akan mengeluarkan air mata itu.

"Tapi...dia...pacar adik lo!" teriak Garnetta lagi.

"Gue tahu itu, sangat tahu" ucap Rangga sambil berlalu pergi meninggalkan Garnetta.

Lagi, ini rasanya jatuh Cinta sendirian? Ini rasanya mengejar orang yang bahkan gak pernah ingin dikejar? Amat sakit dan memilukan.

***

Ardi-Ringga-Arka

Ardi dan Arka sedang melakukan introgasi khusus pada Ringga diruang kelas. Kebetulan kelas sedang jam kosong dan suasana kelas sedang sepi, karena beberapa orang memilih pergi ke kantin, bermain di lapangan atau tidur dikelas.

"Saudara Ringga apakah benar anda telah CLBK dengan saudari Ashilla?" tanya Ardi kepada Ringga dengan nada sok tegas.

"CLBK apaan?" tanya Arka yang duduk disebelah Ardi.

"Belum pernah pacaran sih! CLBK aja gak tahu! CLBK itu...Cinta Lama Belum Kelar"

"Ngaca dong! Lo juga gak pernah pacaran! Wait!.... CLBK mah Cinta Lama Bersemi Kembali!" ucap Arka.

Ardi hanya nyengir kuda mendengar Arka berbicara seperti itu. Sedangkan Ringga hanya bisa memutar bola mata malas.

"Lanjut bego!" teriak Arka.

"Kalem bego!" balas Ardi.

"Sesama bego diem!" timpal Ringga.

"Ringga lo diem!" ucap Ardi dan Arka serempak.

"Jadi, apakah benar anda kembali mejalin hubungan dengan saudari Ashilla?" tanya Ardi lagi.

"Lo introgasi maling apa si Ringga sih? Gaya lo udah kayak dipengadilan aja!" protes Arka.

"Aduh itu mulut minta dicium ya! Kan Ringga maling" ucap Ardi.

Ringga mendengus "Ada emangnya maling seganteng gue?!"

"Aduh! Kok kamu bego ya! Kan lo maling hatinya Ashilla!" teriak Ardi.

Arka dan Ringga hanya memutar bola mata jengah.

"Jadi kapan lo balikan?"

"Satu minggu yang lalu"

"Edan! Kita kok gak tahu ya!" ucap Ardi sambil melempar pandangan  pada Arka.

"Lo berdua kurang up to date!" teriak Ringga.

"Ah bodo amat! Yang penting gue minta PB ama lo!" ucap Ardi.

"PB? Powet bank?" tanya Arka.

"Nah kan punya temen kok bego sih!" ucapnya sambil nyengir kuda, kemudian "PB itu pajak balikan!"

"Kita mau minta apa ya?" tanya Arka.

"Gak usah mahal-mahal Ring, kita kan pren jadi gue cuma minta jajanin dikantin seminggu, main ps dirumah lo tiap malam minggu plus gratis bakso dikedai lo!" jelas Ardi sambil tertawa.

Pletak.

"Arggh! Kenapa lo mukul gue?!"

"Lo bilang gak mau yang mahal, tapi yang lo sebutin itu nguras dompet gue!" teriak Ringga.

Kenangan Untukku [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang