40 [Flashback]

1.1K 58 1
                                    


Mohon maaf dibagian ini ada beberapa kata-kata kasar. Untuk yang dibawah umur, harap jangan dicontoh.

Jadi, ini itu part flashbacknya Ashilla sebelum balikan. Dan dipart ini Ashilla udh masuk sekolah di Harapan Bangsa dan udah temenan sama Shadara, Pricia, Abellia juga Valen.

Tujuan bikin part ini: Tujuannya cuma buat mengenang masa-masa dimana mereka belum balikan. Karena menurut aku part ini penting banget.

Kalo gak paham, gak usah dipahami deh. Cukup vote dan baca, hehe.

Dan disini, temen-temennya udah tau kalo Ashilla dan Ringga itu udah putus. Inget kan kejadian digudang? Jadi ini tuh kejadian setelah digudang.

***

Pertengkaran terjadi dirumah Bramanthyo. Rangga dan Ringga bertengkar dan saling mengumpat satu sama lain. Meskipun, yng lebih sering mengumpat adalah Ringga.

"Lo bikin mama nangis!" teriak Ringga.

"Siapa yang bikin mama nangis?! Gue nggak bikin mama nangis!"

"Bullshit! Lo marah sama papa. Tapi, lo lampiasin itu semua ke mama, bego dasar!"

"Jangan sok tau! Jadi, lo berani ngomong bego sekarang?!"

"Iya! Lo bego Ringga!"

"Anj***!"

Ringga keluar dari rumah diikuti Rangga, keduanya malah berdebat dihalaman rumah mereka. Suara-suara mereka yang penuh amarah terdengar oleh para tetangga.

Keduanya akan beradu pukulan. Para tetangga keluar dari umah mereka dan akan memisahkan keduanya. Termasuk Ardana-ayah Ashilla yang ikut memisahkan. Rangga dibawa oleh Pak Yusuf-suami dari Tante Eli. Sedangkan Ringga dibawa masuk kedalam rumah. Ringga memang sangat berbeda dengan Rangga, ia lebih emosional. Meskipun sudah dipisahkan tapi ia tetap mengumpat dan itu membuat Ardana memarahinya.

Suasana menjadi tegang dan mencekam. Thyo-Papa Rangga dan Ringga datang, ia menemui Rangga.

"Ga! Harusnya kamu mgingatkan adikmu! Bukan malah seperti ini, ingat Ga kita ini tamu dikota ini, asal kita bukan disini, jangan seperti ini!" ucap Thyo pada Rangga.

Rangga hanya diam membisu.

Thyo masuk kedalam rumahnya, ia juga melakukan hal yang sama pada Ringga dengan memarahinya. Thyo merasa malu, karena anak-anaknya sudah keterlaluan. Ia juga meminta maaf pada semua tetangga.

Ringga hanya diam, kemudian ia bangkit dan pergi kedalam kamarnya. Ia keluar dengan membawa tas besar, ia juga mengambil kunci motornya. Ia akan pergi.

"Mau kemana kamu?" tanya Ardana.

"Saya mau pergi aja om" ucap Ringga sambil berlaku pergi.

"Ringga mau kemana kamu?!" teriak Thyo.

"Pa, kejar Ringga pa" mohon Yulita.

"Mas Ringga!" teriak Rere yang sudah terisak.

Ringga kelaur dari halaman rumahnya, lalu matanya bertemu dengan mata milik Ashilla. Saat ini keduanya saling berhadapan, Ashilla menatap mata milik Ringga yang sudah mulai berkaca-kaca. Ringga memilih segera mengalihkan pandangannya dari Ashilla dan segera berlalu pergi.

Sore itu menjadi sore yang amat menegangkan. Yulita dan Rere menangis karena Ringga pergi dari rumah.

(Ini alay, tapi gapapa deh ya)

Kenangan Untukku [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang