PURE

Pure: Dua

Happy reading~~~

Jaejoong memasak hidangan western untuk makan malam keluarga palsunya, yah walau Jaejoong akui dirinya mulai menyayangi anggota keluarga Jung.

Beberapa maid terlihat membantu Jaejoong yang memasak, seperti mencuci sayur dan mengupas bumbu rempah. Sesekali Jaejoong tertawa saat mendengar candaan salah satu maid yang membantunya memasak sore itu.

Seluruh maid,tukang kebun dan semua yang bekerja di mansion Jung sangat menyukai youngwoong yang sekarang. Youngwoong yang Sekarang sangat perhatian dan baik kepada seluruh pegawai yang bekerja di mansion jung yang luas dan megah. Tidak ada lagi youngwoong yang ketus dan suka menghina para pekerja, yang ada Sekarang youngwoong si wanita cantik berhati lembut.

Yunho berdiri menyandarkan tubuhnya di pintu dapur, tangannya bersidekap memperhatikan istrinya yang tampak cekatan dan terlihat lihai mengolah masakan, setahu Yunho istrinya itu anti memasuki dapur apa lagi memasak. Sungguh perubahan drastis pada diri youngwoong membuat hatinya di liputi rasa bahagia tak terkira.

"Tuan..." Kepala pelayan di mansion Jung menghentikan ucapannya saat Yunho mengisyaratkan untuk menghentikan ucapannya yang tertahan di tenggorokannya. Kepala pelayan itu kembali pada posisinya berdiri di dekat pintu dapur dimana Yunho juga berdiri di sana memandangi istrinya yang terlihat cantik memakai apron berwarna soft pink.

Jaejoong sibuk memasak, tidak menyadari kehadiran Yunho di belakangnya.

Greep~~~

Yunho memeluk perut istrinya, mencium pipi youngwoong dengan tiba-tiba membuahkan pekikan kaget dari wanita cantik tersebut.

" yun, kau mengagetkanku." Hardik Jaejoong sambil mematikan kompor, mengelap tangannya dengan serbet yang tergeletak di sisi kompor. Membalikkan tubuhnya menghadap suami palsunya.

" serius sekali memasaknya sampai tidak menyadari kehadiran suamimu sendiri hmm.." Sindir Yunho pelan. Jaejoong tersenyum manis mendengarnya, tangannya terangkat mengusap jas Yunho yang terlihat sedikit berdebu.

" maafkan aku sayang, aku hanya ingin masakanku terasa enak di lidah anggota keluarga Jung yang lain."jawab Jaejoong penuh sesal.

Yunho merapikan rambut youngwoong yang sedikit berantakan." Tidak apa sayang, aku senang karena akhirnya kau mau memasak untuk kami, aku pikir rasa masakanmu pasti enak." Yunho berusaha menyemangati istrinya.

Jaejoong menggelengkan kepalanya, melepaskan diri dari pelukan maut suami palsunya. " mau mencoba mencicipi masakanku ?" Tawar Jaejoong. Ia berjalan mengambil sepotong kecil beef steak dari atas piring yang belum selesai di tata olehnya.

Yunho mengangguk. " dengan senang hati aku akan mencobanya." Ia membuka mulutnya, mengunyah potongan beef steak dari suapan istrinya. Keningnya mengernyit, Jaejoong menatap khawatir takut rasa masakannya tidak sesuai dengan lidah orang korea.

"Mmm... Sangat enak " puji Yunho setelah menelan makanannya. Jaejoong tersenyum cerah mendengarnya, ia mencium kilat pipi Yunho sebelum mendorong tubuh pria itu untuk menjauh dari dapur.

" yakk youngwoong, jangan mengusirku." Protes Yunho dengan wajah memelas, ia masih ingin berduaan dengan istrinya. Jaejoong menggeleng, berdiri di tengah pintu dapur dengan menyilangkan tangannya di dada. " tunggu sampai waktunya makan malam, sebaiknya kau mandi jung, karena tubuhmu sangat kotor penuh debu."Jaejoong mengeluarkan ultimatumnya, Yunho menuruti perintah istrinya atau ia akan terkena omelan pedas dari istri yang sangat di cintainya.

Para maid yang menyaksikan interaksi antara tuan dan nyonya di depan mata mereka hanya mampu tersenyum, mereka bahagia dengan perubahan youngwoong yang akhirnya bersikap lembut pada yunho.