PURE

Pure: Tujuh

Happy reading~~~~

Dua tahun kemudian.......

Jaejoong berdiri di balik tembok, bersembunyi dari yunho yang tengah kebingungan mencarinya sejak tadi. Ibu dari satu anak itu terkikik saat melihat wajah putus asa yunho tak kunjung menemukannya.

Yunho berlari mengitari villa miliknya sekali lagi, mencari istrinya yang begitu senang mengerjainya.

" love, kau dimana sayang?" Yunho berteriak, suaranya terdengar serak karena terus berteriak sejak tadi memanggil istrinya, namun jaejoong sangat betah bersembunyi darinya.

" aku disini bunny !!" Teriak Jaejoong dari lantai dua kamar mereka, tubuhnya menyembul dari balik balkon kamar mereka. Tangannya melambai kearah yunho yang hanya mampu menggelengkan kepalanya, jaejoong tersenyum puas memandang suaminya yang berdiri di halaman villa sambil menatap kearahnya pula.

Yunho bergegas berlari menuju tempat dimana jaejoong yang tengah menertawakannya.

Grep~~~

Jaejoong memeluk yunho begitu suaminya sampai di dalam kamar yang mereka tempati selama bulan madu kedua mereka.

" senang eoh melihatku kesusahan ?" Yunho mencubit hidung lancip Jaejoong, istrinya tersenyum manis, menempelkan keningnya di pipi suaminya.

" tentu saja tidak my bunny " ucap Jaejoong manja. Jari telunjuknya bergerak membentuk lingkaran di dada yunho.

Yunho menggendong jaejoong dengan bridal, membuat Jaejoong memiliki kesempatan untuk mengerjai lehernya. " tunggu sampai kita menyentuh kasur love." Yunho menggeram samar menerima rangsangan Jaejoong di leher nya.

Jaejoong memasang wajah polos, berkedip bak boneka barbie. " memangnya kita akan melakukan apa di kasur?" Jaejoong bertanya ambigu.

Bruukk~~~~

Tubuhnya terhempas di atas kasur yang empuk, Jaejoong menarik lengan suaminya,membuat pria bertubuh bak beruang itu  jatuh berbaring di sampingnya. Keduanya menatap langit-langit kamar mereka, terdiam saat teringat sesuatu.

" soo hyunnie sedang apa ya sekarang " celetuk jaejoong saat mengingat putrinya yang baru berusia satu tahun, ia menitipkan putrinya yang masih kecil pada Jessica, demi acara bulan madu keduanya yang di rencanakan oleh hyun jae kakak iparnya.

Yunho berbaring menyamping, satu lengannya menopang kepalanya, sementara satu lengannya lagi bergerilya di atas tubuh Jaejoong. Yunho memekik sakit saat jaejoong dengan semangat mencubit punggung tangannya sampai meninggalkan bekas kemerahan.

" soo hyunnie penurut, jessica dan yang lainnya tidak akan kerepotan mengasuhnya. Jiyool dan moonbin juga bisa menjaga adiknya dengan baik." Yunho berujar sambil membayangkan wajah menggemaskan putri kecilnya.

Jaejoong berubah posisinya, ia duduk di atas perut Yunho, memasang wajah polos mengundang gairah yunho yang mudah tersulut.

Jaejoong menunduk, mengecup bibir hati yunho dengan lembut. " ayo kita buat adik untuk baby soo " ajakan Jaejoong di sambut antusias oleh Yunho, oh pria itu sangat suka saat istrinya mengajaknya bercinta.

Jessica memangku keponakan kecilnya yang baru berusia satu tahun, bayi kecil pasangan Yunho dan jaejoong tampak tenang dengan mainan yang di berikan oleh kakaknya, jiyool.

Moonbin berbaring tengkurap di atas karpet berbulu kamarnya, sementara jiyool duduk di depan adik mereka yang lucu dan menggemaskan walaupun sedikit pendiam.

" tatatatata....." Si kecil soo hyun berceloteh dengan suara khas bayi, ia dalam masa belajar berbicara, satu dua patah kata walaupun tidak terlalu jelas saat bayi kecil itu mengucapkannya.