PURE

Pure: Tiga

Happy reading~~~

Hyun jae mengepak barang-barangnya ke dalam koper, semuanya berisi beberapa potong pakaian dan jas, ia akan pergi ke jepang selama seminggu bersama jessica untuk kepentingan perusahaan.

Hyun jae mengelap keringatnya yang menetes dengan lengan kemeja yang di pakainya, membuang nafasnya karena lelah.

Jessica masuk ke dalam kamar kakak pertamanya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, kebiasaan jessica yang tidak pernah hilang. " oppa..." Sapa Jessica dengan senyum usil.

Hyun jae memutar bola matanya malas dengan tingkah adik bungsunya. " ada apa ? Kau tidak membereskan barang-barangmu untuk besok eoh ?" Tanya hyun jae heran. Jessica hanya mengedikkan bahunya acuh, gadis bertubuh mungil itu malah merebahkan tubuhnya di atas ranjang hyun jae yang rapi.

Hyun jae memalingkan wajahnya ke arah lain, ia merasa malu saat matanya tanpa sengaja menangkap bayangan pakaian dalam adiknya yang berwarna pink. " lain kali berpakaianlah yang benar, kau membuatku malu." Tegur hyun jae. Ia menarik travel bag miliknya ke sudut ruangan.

Jessica langsung duduk mendengar teguran kakaknya. " maaf oppa, ini gaya baruku." Jessica tersenyum lebar memperlihatkan deretan giginya yang rapi.

Hyun jae hanya menghela nafasnya pasrah.

Jaejoong menggelung rambutnya dengan jepitan rambut, memperlihatkan tengkuknya yang putih mulus. Beranjak membereskan tempat tidurnya yang berantakan ulah jiyool dan moonbin.

Yunho menelan salivanya dengan susah payah melihat tengkuk youngwoong yang terekspos di depan matanya, ia duduk di sofa kamar istrinya.

Semenjak youngwoong pulang dari jepang yunho tidak pernah sekalipun menyentuh istrinya walaupun ia sangat berhasrat saat berdekatan dengan istrinya, youngwoong selalu menolaknya dengan berbagai macam alasan dan itu membuatnya frustasi karena tidak mendapat penyaluran hasratnya yang menggila.

Yunho berjalan mendekati youngwoong yang sibuk dengan kegiatannya, tidak menyadari yunho yang menatapnya penuh hasrat.

Grep~~~

Yunho mendekap tubuh youngwoong dengan erat dari belakang, menghirup aroma vanilla yang menguar dari tubuh istrinya, seingat yunho istrinya sering bergonta ganti parfum tapi sekarang jauh berbeda.

" y-yuun hentikan " Jaejoong menggeliat geli menahan rangsangan di tengkuknya.

Yunho membalik tubuh youngwoong, menatap wajah istrinya penuh hasrat. Jaejoong merinding saat hembusan nafas yunho menerpa wajahnya, tubuhnya bergetar menahan hasratnya yang juga mulai berkobar.

" aku menginginkanmu...." Yunho meniup telinga youngwoong. Jaejoong menggigit bibirnya menahan geloranya. Hatinya menolak yang di lakukan yunho padanya namun tubuhnya berkata lain, ia sangat menginginkan sentuhan yunho walaupun hal itu salah, ia bukan youngwoong, dia bukan istri yunho.

Jaejoong berusaha melepaskan diri dari lengan berotot yunho yang selalu tertutup jas. " t-tapi yun ak-aku.." Jaejoong berusaha menolak pria yang sedang dilanda gelora nafsu, ia tidak mau terjebak lebih dalam pada pria yang bukan miliknya.

Yunho menjatuhkan tubuh istrinya di atas ranjang, gaun tidur yang di kenakan wanitanya tersingkap memperlihatkan paha mulus istrinya. Menindih tubuh youngwoong yang bergetar menahan nafsu sama sepertinya. " jangan menolakku, kau sudah sering menolakku sayang. Biarkan kali ini aku menjamah tubuh dan hatimu, aku sudah tidak tahan lagi." Usai mengucapkannya, Yunho melumat bibir cherry Jaejoong. Menyesap rasa manis yang berbeda dari bibir istrinya.

Jaejoong memejamkan matanya, menerima perlakuan yunho pada tubuhnya. " biarkan kali ini aku melakukannya bersama pria yang sangat aku cintai walaupun apa yang aku lakukan ini salah." Ucap jaejoong dalam hati.