Surat Pertama

1.5K 43 4
                                    


Hai semesta, ini aku sahabat masa kecilmu. Akulah sang jantung dari leo yang perkasa. Aku yang paling bersinar diantara gugus di rasi leo. Ini aku Regulus. Ingatkah kau padaku? ingatkah kau pada janji mu miliyaran tahun lalu? janji untuk menyelamatkanku dari ledakan ini. semesta, kini aku sedang sekarat. kini tak ada bedanya aku dengan seonggok daging yang suka merongrong dalam gelap. Aku terdistorsi dalamm ruang imaji mu. Sayup - sayup materimu sampai padaku. membisikkan kerinduan dalam intuisiku. menggorok tiap kenangan kita dahulu. 

Aku rindu padamu semesta. aku sangat merindukanmu. dapatkah kau mendengar triakanku setiap waktu? aku selalu menjerit ketakutan dalam palung terdalam ini. kerinduan ini laksana angkara yang tak tersampaikan. laksana cahaya yang terbelenggu dalam diriku. sangat sakit menahan itu semua. sekarang kau telah melupakanku. kau terus menjadi besar. kini aku tau kenapa kau tetap saja gelap walaupun milyaran cahaya menyertaimu. KAU TERLALU SOMBONG UNTUK MERASKAN TERANG KAMI. KAU TAK MAU MEMBALAS CAHAYA TULUS KAMI. Kau selalu meminta kami untuk berteriak "Pujalah kami para semesta yang kuat dan perkasa." tak ingatkah kau dulu bersama kami?

Inginku berteriak sekencang - kencangnya. melepaskan seluruh cahaya dalam diriku. berlari dan meledakkan diriku dalam ruang abstrak tak berujung. ingin ku membumbung tinggi dan berhadap muka denganmu. mennyentuh dirimu sebagai sang waktu itu sendiri. mencabik setiap kebengisan yang dilakukan dunia padaku. dalam palung keheningan, sekali lagi ku berteriak dan memainkan tiap not menjadi simphony kehidupan. mengikis tiap materi dalam waktu. hingga aku bertemu denganmu. 

untuk: semesta

dari: regulus

Untuk Semesta dari BintangWhere stories live. Discover now