3

9.9K 622 5
                                    

Kath sedang mengepel ruangan tengah, iya mengerjakannya dengan sedikit terburu-buru karena sekarang sudah jam setengah tiga lewat sedangakan jam tiga sore dia harus sudah sampai kampus.

"Makanya kalo kerja itu yang cepat kenapa sih? Gimana tidak telat orang kerjamu lelet seperti itu," ucap Mia.

"Maaf bu" ucapku merasa tidak enak padanya.

Setelah selesai mengepel aku  segera keluar rumah.

saat aku sedang berjalan ada sebuah mobil yang mendekatiku.

"Ayo masuk Kath," ucap Daniel

"Hah ? untuk apa kau disini? Tidak udah repot-repot Daniel," ucapku. untuk apa pria ini disini astaga aku merasa mempunyai penguntit.

"Sudahlah kau dikit lagi terlambat cepat naik," ucap Daniel membujukku.

astaga aku benci ini, tapi aku tidak boleh datang terlambat.

Tanpa basa-basi aku segera masuk kedalam mobil.

"Kenapa wajahmu terlihat lelah ?" tanya Daniel

"Ahh tidak tadi hanya abis membersihkan rumah saja," ucapku jujur.

"Ohh seperti itu," ucap Daniel.

Setelah 15 menit akhirnya mereka sampai dikampus tepat waktu.

Setelah mengucapkan terimakasih aku bergegas masuk ke kampus. akhirnya aku tidak terlambat di jam Mr. Rudy.

***
"Heii," Daniel memanggilku.

"Iya ?" ucapku bingung mengapa selalu bertemu pria ini oh astaga sepertinya aku punya penguntit.

"Kamu sudah selesai ?" tanya daniel.

"Iya sudah selesai," ucapku malas

"Maaf aku tidak bisa mengantarmu pulang karena ada kelas," ucap Daniel

"Ahh tidak apa-apa kau tidak usah merasa keberatan atau bagaimana," ucapku sambil tertawa renyah. memang aku meminta bantuannya? ada-ada saja.

"Tapi kau tanggung jawabku," ucap Daniel.

"Apa maksudmu ?" tanyaku. lagi-lagi Daniel berbicara aneh.

"Ah itu urusan nanti kalau sudah ada waktu yang tepat aku akan jelaskan padamu," ucap Daniel.

"Baiklah , aku pulang dulu ya bye." ucapku tidak ambil pusing ucapan Daniel.

Tiba-tiba daniel mengejar Kath.

"Tidak-tidak kau biar ku antar , aku tidak tenang bila kau sendirian," ucap Daniel. ya tuhan ada apa dengan pria ini?

"Tidak perlu aku bisa sendiri," ucapku.

"Sudah kau diam saja , kau hanya bisa menolakku saja." ucap Daniel.

****
"Terimakasih," ucapku sambil membuka pintu mobilnya.

namun Daniel menarikku dan memajukan dirinya hingga dekat sekali denganku. ini benar-benar dekat, aku bahkan mendengar deru nafasnya. mengapa aku merasa gugup?

"I love you," bisik Daniel.

aku terdiam entah kenapa jantung berpacu tidak normal.

"Kumohon kau tak pergi walau tau siapa aku sebenarnya ," ucap Daniel.

"Memang kau siapa ?" tanyaku lemah. mengapa pria ini sangat misterius?

"Yang jelas berbeda darimu, yasudah sana masuk. "ucap Daniel.

"Baiklah, sampai jumpa ." aku langsung keluar dari mobilnya menghirup udara banyak-banyak.

***
Didalam rumah Kath memikirkan perkataan Daniel.

"I love you,"

"Kumohon kau tak pergi walau tau siapa aku sebenarnya,"

"Yang jelas berbeda darimu,"

"Daniel sangat aneh jelas saja ia berbeda dariku dia kan pria sedangkan aku wanita," ucap Kath bicara sendiri sambil mencuci piring.

"I love you ? Apa dia bercanda? kita kan baru kenal? Alah dia selalu membuatku penuh pertanyaan," ucap kath

***

full moon (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang