8

8.1K 539 4
                                    

Play the mulmed

All i want - ahmad abdul (cover)

***

"HEII KELUAR KALIAN !!!" teriak seseorang sambil menggedor pintu dengan keras.

Mia membuka pintu tersebut dengan perasaan panik sekaligus takut.

"KELUAR JUGA KAU HAH ! MANA SEKARANG BAYAR HUTANGMU !!!" Teriak depkolektor seperti dihutan.

"Bulan depan aku janji melunasi , " ujar Mia gemetar.

"HALAH ALASAN JADUL , SEKARANG LUNASI UTANGMU !!!"

"Saya janji kali ini akan menepatinya , bulan depan pasti saya bayar ," ujar Mia.

"Oke ini kesempatan terakhir kalau sampai bulan depan kau tidak bayar... " ia berhenti sejenak lalu. "Aku akan ngamuk kembali kesini," ujar depkolektor tersebut.

Setelah deplolektor tersebut pergi , Mia buru-buru menutup pintu dan masuk kedalam .

"Bu , ada apa kok terdengar ada teriak-teriak," tanya Kathryn yang baru saja keluar dari kamarnya

"TELAT , TIDAK USAH BANYAK BICARA DASAR ANAK TIDAK BERGUNA ,"
Mia membentak Kathryn.

"Apa sebegitu tidak bergunanya kah aku bu ? " tanya Kathryn.

"YA , DARI KECIL KAU HANYA MENYUSAHKANKU KALAU SAJA BUKAN KARENA AYAHMU YANG TELAH MATI ITU AKU JUGA TIDAK SUDI MENGURUSMU," ujar Mia.

Kathryn telah menahan tangisnya sedari tadi
Setidak berguna itukah dirinya ?.

"Baiklah aku tidak mau lagi menyusahkan ibu , aku akan mengurus diriku sendiri . Mulai sekarang ibu akan tinggal sendiri tanpa aku , beban yang selama ini kau tanggung akan tiada." Kata itu seakan pedih bagi Kathryn , dia harus meninggalkan ibu tirinya yang sudah merawatnya sejak kecil .

Kathryn membereskan pakaiannya , setelah semua selesai Kathryn segera keluar kamarnya lalu mengucap kata terakhirnya
"Jaga diri ibu baik-baik , maaf ."

***

Kathryn berjalan entah ingin kemana , ia tidak punya tujuan . Bagaimana ia ingin mencari kostan kalau sudah malam begini ? Hotel ? Uangnya hanya tersisa untuk membeli makanan .

Tiba-tiba ada yang menarik tasnya.

"BASTARD !!!, " umpat Kathryn

"KAMU LAGI ??? WHAT ARE YOU DOING ? " Kathryn berusaha merebut tasnya.

"Jangan terlalu emosi ataupun membenci mending ikut ke bekasi, " ujar Daniel santai.

"Apa sih apa ? Ga jelas dasar , sini balikin " Kathryn masih berusaha merebut.

"Kamu mau kemana ? Rumah aja gak punya," Kathryn terdiam.

"Udah ayuk ikut kerumahku aja mending," Daniel menarik tangan Kathryn.

"Idih apa sih , engga mau ah mending aku kerumah Amanda ," ujar Kathryn.

"Rumah Amanda kan jauh dari sini , mau jalan kaki gitu ?"

"Ya kan minta anterin kamu , mau yaaa," Kathryn mengeluarkan jurus andalannya yaitu puppy eyes.

"Engga usah sok imut gitu , ikut aku atau jadi gelandangan malam ini ," ujar Daniel

"Asdfghjkl," umpat Kathryn frustasi.

"Ayoo," teriak Daniel dari dalam mobil.

****
"Daniel , kamu engga ada niat macem-macem kan ?" Tanya Kathryn karena jalan menuju ke rumah daniel melewati hutan-hutan .

"Ada"

"Daniel jangan macam-macem aku engga mau mati muda , aku ga mau tolong dong kamu jangan gila " rengek Kathryn seperti dikejar anjing.

"Kamu kenapa ? Aku hanya akan mengajak kamu kerumahku bukan ingin menebasmu ," ujar Daniel.

***
Setelah melakukan perjalanan 4 jam hingga Kathryn tertidur bahkan akhirnya mereka sampai .

"Ini serius rumahmu ? " tanya Kathryn melihat bangunan kuno didepannya

"Iya"

"Kamu sariawan ya ?" Kathryn menatap Daniel.

"Engga,"

"Kenapa bicara irit-irit , atau gigimu sakit ?" Tanya Kathryn karena biasanya Daniel bicara tidak jelas.

"Sudah jangan banyak nanya , ayo masuk," Daniel menarik tangan Kathryn masuk.

***

Kathryn POV

Aku memasuki rumah kuno tersebut . Saat masuk kami berdua disambut tundukan patuh para pelayan , tempat macam apa ini ? Seperti jaman dulu kala saja.

"Alpha , ibu anda telah menunggu didalam ," ujar omega dirumah tersebut.

"Iya"

"Alpha ? Alfamart kali ah ," ucapku dalam hati.

***

full moon (Selesai)Where stories live. Discover now