4

9.4K 582 3
                                    

"Hai cantik," ucap Daniel yang sepertinya baru selesai kelas juga.

"hai juga," balasku sambik tersenyum.

"Hari ini temani aku ya? " tawar Daniel.

"Kemana ? " tanyaku sambil memperhatikan jam.

"cari kado untuk momku " jawab Daniel.

"memangnya dia sedang ulang tahun ?" Tanya Kath.

"Ya bisa dibilang begitu, mau ya... " bujuk Daniel .

"Oke tapi jangan terlalu lama ya nanti ibuku bisa marah" ucap Kath.

"Ibu tirimu itu ?" tanya Daniel.

dari mana dia bisa tau kalau itu ibu tiriku? Daniel sungguh aneh.

aku mengangguk lalu mengikuti Daniel yang memasuki mobilnya.

***
In mall

"Kira-kira aku kasih apa ya ke mom ?" tanya daniel.

"Mom mu sukanya apa ?" Tanyaku memastikan.

"Dia tipekal yang sederhana tapi dia suka barang yang mewah aghh entah lah dia tipekal orang yang sulit ditebak,"ucap Daniel.

"Kamu aja bingung apalagi aku," ucapku sambil menggaruk kepalanya.

"Lalu ? Fungsinya kamu ikut itu apa," ucap daniel kesal.

"Kok kamu malah tanya aku ? Kan kamu yang ngajak," ucapku ikut kesal.
mengapa ia menyalahkanku?

"Kamu kan wanita kali aja tau agh sudahlah jangan berdebat," ucap Daniel mengalah.

"Daniel lihat ini," ucapku sambil menunjuk sebuah kalung.

"Mba bisa saya lihat itu ?" Ucap Daniel menunjuk kalung yang ku maksud.

"Ini mas kalungnya," ucap penjaga toko perhiasan tersebut.

"Apakah ini cocok untuk mom ?" tanya Daniel.

"Hmm menurutku ini simple dan elegan," ucapku jujur.

"Coba kau pakai," ucap Daniel.

"Hah ? Kenapa aku ?" Tanya Kath.

"Aku mau lihat keindahan kalung ini," ucap Daniel lalu memasangkan kalung tersebut.

"Aku mau lihat keindahan kalung ini," ucap Daniel lalu memasangkan kalung tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Daniel memegang kalung tersebut.

"Kamu benar kalung ini sangat cantik," ucap Daniel.

"Yauda kamu jadi beli ini ?" Tanyaku.

"Tentu," ucap Daniel lalu membayar kalung tersebut.

"Kath apa kau mau kalung juga ? " tanya Daniel.

"Ah tidak tidak aku kan tidak ulang tahun " ucapku. seriously? dia menawarkanku kalung juga?

"Apa orang yang berulang tahun saja yang boleh beli kalung ? " tanya Daniel sedikit kesal.

"Bukan seperti itu tapi aku tidak mau," ucapku menolak.

"Apakah kalung itu bagus ?" tanya Daniel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah kalung itu bagus ?" tanya Daniel .

"Bagus," ucapku jujur.

"Mba saya ambil kalung itu juga ya satu," ucap Daniel.

"Kamu ingin beli 2 kalung untuk mom mu ?" tanyaku bingung.

"Tidak," ucap Daniel.

"Lalu ?" jangan bilang ini untukku.

"Yang ini untukmu , simpanlah dan selalu pakai setidaknya hargai pemberianku," ucap Daniel. yatuhan dugaanku benar.

"Kenapa kau memberiku ?" Tanyaku bingung. ada apa dengan pria ini?

"Karena aku mau," ucap Daniel lalu meninggalkan toko tersebut.

***

Aku sedang berbaring dikamarku , indahnya bintang dimalam hari ditambah hembusan angin .

Memandangi kalung pemberian Daniel aku jadi ingat dia. Seorang yang tak ku kenal , misterius , tapi mampu membuatku nyaman , dan merasa aman.

Ayolah apa kau jatuh cinta padanya ? Mana mungkin bahkan kau baru kenal dia jangan bodoh , lalu yang kurasa ini apa ya.

Astagaa bisa terlambat bangun aku memikirkan ini semua yang ada ibu pasti marah bila aku kesiangan.

***

full moon (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang