12.The Way you Look at Me

173 15 0
                                    

Arsyila mulai menatap mata Arvino yang sedikit menyipit ia merasa Arvino sedang membaca pikirannya sekarang,
"Jangan ngelihat gue kaya gitu,nanti gue tambah suka sama lo"ujar Arvino dan lagi lagi membuat debaran jantung Arsyila memompah lebih cepat dan wajahnya yang sudah memerah seperti tomat.

"U-udah ah lo j-jangan m-main main terus"

"Yang bilang lagi main main siapa?gue udah bilang,kali ini gue serius"
Perkataan ini seketika membuat Arsyila ingin cepat cepat keluar dan berteriak sekencang mungkin biar semua orang tau kalau perjuangan Arsyila selama ini gak sia sia.

"Karena ini keadaan sekarang serius gue bakal jawab pertanyaan yang masih lo pendem dalam pikiran lo sampai sekarang"

Deg~

Jantung Arsyila mulai memompah keras 'pertanyaan yang gue pendem?'guman Arsyila dalam hati

"Dia adik gue,dia sekarang kelas 10,dia tinggal di Surabaya bareng nenek gue"

"Hah?"

"Cafe"Ujar Arvino sambil mulai menatap Arsyila

"Ohhyaa?itu adik lo?kok gue gak pernah tau yah lo punya adik?"

"Segitu sukanya lo sama gue sampai sampai harus cari tau tentang adik gue?"batin Arvino sambil tertawa
Arsyila yang mendengar itu hanya bisa diam pasrah ia sudah tidak kuat lagi dengan semua gombalan yang Arvino katakan dari pertama ia datang sampai sekarang.

"Gue keluar dulu"
Saat Arsyila berdiri dengan cepat Arvino menarik Arsyila hingga membuat Arsyila kembali terduduk dikursinya.

"Dan disaat gue lagi nyaman sama lo,lo masih sempatnya buat pergi?"

"Eh?"

Mereka berdua saling bertatapan sampai mereka tidak sadar kalau sudah ada orang  yang  berdiri melihat mereka berdua dari tadi

"Kalian berdua ngapain?"ujarnya dengan nada dingin

"Clemira,Daniyah?!"
Clemira dan Daniyah ternyata sudah dari tadi disana tapi Arsyila dan Arvino tidak menyadari kehadiran mereka.

"Sejak kapan lo disana?"tanya Arvino dengan nada santai tapi dalam hatinya ia sekarang sedang panik.

"Gak penting"ujar Clemira sambil berjalan menuju tempat duduknya dan disusul oleh Daniyah.

"Lo jangan suka baperin sahabat gue,dia baper baru tau rasa lo"

"Sahabat lucu banget sih,saking lucunya pengen gue baperin setiap hari biar cepet gue dapetin"Arvino langsung berdiri dan berjalan keluar entah menuju kemana.

"Uhh,jangan ngeliat gue kaya gitu ntar gue makin suka"ejek Clemira

"Dan disaat gue nyaman sama lo,lo masih sempatnya buat pergi?"tambah Daniyah

"Apaan sihh?"kesal Arsyila

🍭🍭🍭

"Last month i will go back to Korea dont worry"

'Okey'

"Bye"

'Annyeong'

Akhir bulan nanti Azka bakal pulang lagi ke Korea tapi ia belum siap karena masih penasaran dengan cowok yang bernama Arvino Rashaad

"Gue harus cari tau tentang dia"

"Azka mandi sana kamu dari tadi belum mandii!!!!!!!!"teriak Lyli dari bawah dan Azka bisa mendengarnya didalam kamarnya yang terletak di lantai 2

🍭🍭🍭

Bel Istirahat mulai berbunyi
"Eh,temani gue keperpustakaan yuk mau kembaliin buku ini"
Mendengar apa yang barusan dibilang Arsyila Clemira dan Daniyah langsung terdiam dan mulai menatap Arvino yang masih diam memakai earphone

"Eumm,gue laper banget nihh"ujar Daniyah

"Tapi bukunya harus dikembaliin hari ini"kesal Arsyila

"Lo tau kan gue sama Clemira punya sakit maag,jadi gak boleh telat makan"

"Sorry yah La"

"Ehh tapi"

"Lo sama si doi aja"teriak Clemira yang hampir menjauh dari kelas

Arsyila mulai duduk dan menatap sekelilingnya 'KOSONG'dan ia hanya melihat Arvino yang masih terdiam ditempatnya

"Vin?"colek Arsyila tapi Arvino tidak merespondnya melainkan ia keluar dari kelas tanpa sepatah kata apapun

"Yahhh"suara Arsyila melemas,jadi terpaksa ia keperpustakaan sendiri

Setelah keluar dari kelas ia melihat Arvin berdiri di samping pintu kelasnya sambil bermain Handphone
"Vin,boleh temenin gue gak?"

Arvino sekilas melihat kearah Arsyila yang menatapnya dengan ekspresi memohon
Tanpa mengatakan apapun Arvino sudah tau tujuan Arsyila kemana karena tadi sebenarnya ia mematikan lagunya di handphonenya agar bisa mendengar apa yang Arsyila bicarakan dengan temannya

"Lo mau kemana?"tanya Arsyila

"Kehati lo aja gimana?"

'Gila Arvino cuma lo doang yang bisa bikin jantung gue memompah'

"Bego!keperpus lah katanya mau ditemenin keperpus?"

"Ehh kok lo bisa tau?"belum selesai bicara Arsyila langsung ditari oleh Arvino dan menjadi pusat perhatian kakak kelas dan adik kelas

'Mereka pacaran?'

'Sok cantik banget sih tuh cewek,cantikan juga gue'

'Ihhh lihat deh muka sok imutnya itu bikin pengen gue tinju tau gak'

Apa yang dikatakan kakak kelas barusan tadi membuat Arsyila malu dan ingin cepat cepat melepas tangannya dari genggaman Arvino

"L-lepas"ujarnya lembut

Arvino yang mendengar itu hanya bisa menatapnya dengan dingin

"Gak enak dilihat orang lain"ujar Arsyila

Apa yang barusan Arsyila bilang membuat Arvino gemas ingin sekali mencubit pipi Arsyila,senyum Arvino seketika mengembang dan memepuk puncak kepala Arsyila

"Kenapa?"tanyanya polos

"Lo lucu banget "ujar Arvino sambil tersenyum lebar kearah Arsyila

Arsyila mempercepat langkanya menuju keperpustakaan dan diikuti oleh Arvino yang berlari kecil dibelakangnya

'Lo emang berhasil selalu bikin gue pengen kenal lo lebih dekat' sahut Arvino dalam hati

Haiiiiii👋🏻👋🏻👋🏻👋🏻
Menurut kalian ceritanya gimana?kalian bisa coment yahh
Terima saran dan kritikan dari kalian
Jangan lupa di Vote juga yahh
Bye~🧡

The Hidden Feelings[COMPLETED]Where stories live. Discover now