26.Heol

121 9 0
                                    

Didalam kelas

"Kali ini saya akan mengubah tempat duduk kalian menjadi berpasangan yaitu lakilaki dan perempuan agar kalian tidak ribut lagi"ujar wali kelas mereka

"Yahhhh"lesu anak anak didalam kelas

"Baik saya sudah rencanakan sejak kemarin dan ini dia kalian ambil kertas ini perempuan ambil bagian ini dan lakilaki mengambil bagian ini oke"

Mereka semua maju satu satu dan mengambil kertas sesuai dengan perintah wali kelas mereka tadi

"Syil,semoga kita bareng yah"ujar Arvino dari kejauhan
Mendengar itu Arsyila hanya tersenyum senang dan berharap

Tapi ekspetasi tidak seuai dengan realita
Melihat kearah sampingnya terdapat Riyan
Arsyila hanya bisa menutup matanya dan berkata 'nyerah gua'

"Asikk gua duduk bareng orang pintar yuhuu,Syil bagi jawaban yah"ujar Riyan dan Arsyila hanya mengaggukkan kepalanya

Arvino melihat mereka dari kejauhan ia merasa tidak enak dan merasa ia tidak tahu rasa apa ini tapi mungkin lebih tepatnya ia merasa marah karena ia tidak bisa duduk dengan Arsyila melahan ia duduk dengan teman kelasnya yang ia tidak tahu sama sekali namanya

Daftar teman duduk mereka
Arsyila-Riyan
Arvino-teman kelas yang ia tidak tahu namanya
Mark-Daniyah
Daffa-Clemira
Rendy-cewek cantik

🍭🍭🍭

"2 minggu lagi Ulangan semester woiii"ujar Clemira

"Yaelah santai aja kali kan ada Arsyila"senyum licik Daniyah

"Enak banget yah lungomong"kesal Arsyila

Brumm....brummm

"Syilaaa bareng yuk"suara motor dari belakang dan mereka bertiga serentak berbalik

"Jadi nama kalian semua Arsyila yah?"

"Kalian???"

"Iya gua sama Arsyila pacaran,kenapa?"

"Gila!"

"Daebak"

"Heol"

"Bahasa apaan tuh?"tanya Arvino

Mendengar pengakuan Arvino Arsyila hanya bisa menundukka kepalanya karena malu

"Udah sana"

"Gak papa?"tanya Arsyila untun memastikan

"Iye ahh bawel banget si lo,cepet sana"Clemira mengusur Arsyila sambil tertawa licik

Dijalan...

"Kenapa?diam aja?"tanya Arvino

"G-gak papa sih"

"Hmm gua agak kecewa sih lo duduk bareng Riyan"

"Ya terus lo maunya apa?gua gak bisa ngubah hak guru dong"kesal Arsyila karena sebenarnya Arsyila kurang suka jika dilakukan seperti itu

"Marah nih?"

Arsyila hanya diam

"Lo kalo ngambek lucu yah"
Arvino melanjutkan motornya sampai akhirnya dirumah Arsyila

"Makasih"ujar Arsyila

Arvino hanya senyum
"Nanti gua kabarin kalau udah sampai rumah"ujarnya sambil tersenyum kearah Arsyila dan melajukan motornya

"Gak ngasih kabar juga gak papa"Arsyila berjalan kerumahnya dan berlari sekencang mungkin sampai dikamarnya sampai sampai ia lupa membuka sepatunya

The Hidden Feelings[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang