My BOSS (Tamat)

30

"aku ketiduran disini?" Jora bergumam hanya untuk dirinya, suasana kamar itu sudah gelap, pertanda matahari telah meninggalkan posisinya, kemana Leo? Apa dia sudah pergi? Dirinha terus bertanya karena Jora tidak menemukan siapapun disisinya.

Jora beranjak pergi meninggalkan tempat tidur yang bukan miliknya, walau sedikit pincang karena luka di kakinya belum juga sembuh. 

Aku rasa kemarin tidak seburuk ini,  Jora memperhatikan lukanya yang semakin membesar, ada warna putih di dekat sobekan ranting kemarin,  pertanda lukanya kotor, ah ya! aku lupa tidak segera mencucinya.

Karena merasa yakin tidak ada siapapun di kamar itu,  Jora berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan lukanya.

Saat pintu terbuka, Jora mendapati Leo tanpa busana apapun "ahh!  Sorry Leo!"

Sontak Leo menarik tirai plastik dekat shower, dan Jora membalikkan badanya, "aku tidak tahu kamu ada disini, maaf!" Jora beranjak pergi meninggalkan ruangan itu.

"aku sudah selesai" ucap Leo dingin, pria itu keluar dengan menyampirkan handuk di pinggangnya.

"aku akan melakukannya di bawah saja" ucap Jora menolak Leo,  berjalan pincang mendekati pintu.

"kau kenapa? Kakimu?"

"bukan apa-apa ini luka kemarin, di pulau itu! Aku permisi" Jora ingin berlari meninggalkan ruangan ini namun sulit karena kakinya tidak berjalan normal.

"biar ku bantu!" Leo siap merangkul lengan Jora

"tidak perlu, kalau kamu terus seperti ini, itu akan sulit untukku!".

Jora berhasil meninggalkan Leo, kali ini dari kamarnya.

*

Jora berdiam diri di dalam kamarnya,  membaca sebuah novel pemberian Tommy untuknya, cerita romantis dimana kekasihnya ini memilik penyakit dan tidak menyadari perasaan si pria yang sejak dulu adalah sahabatnya. Menarik, pikir Jora dan dirinya terlena akan kisah yang disajikan sang penulis.

Disisi lain, Leo menunggu dengan sabar di dalam mobil sport hitamnya,  kemana wanita ini? Leo membuat sebuah panggilan namun nihil tidak ada jawaban, ck! Kemana dia? Leo turun dari mobilnya.

Aku hanya sendiri di apartemen ini?  Mungkin dia sedang berkencan gumam Jora sambil memperhatikan kamar atas dengan pintu yang tertutup, kamar Leo, Jora keluar dari kamarnya untuk mengambil secangkir air putih dan meminumnya

"lihat pakaianmu!" sontak ucapan Leo membuat Jora tersedak

"uhuk.. sejak kapan kamu ada disana Leo?" ucapnya masih tersengal-sengal dan membersihkan sisa air di mulutnya.

"aku menunggumu,  sejak satu jam yang lalu!"

Jora mengerutkan kedua alisnya seraya mengulang ucapan Leo "kamu bilang, kamu menungguku?"

Leo melepaskan kancing teratas kemejanya dengan kesal "mana ponselmu?"

Jora tampak berpikir mengingat letak benda yang menjadi topik pembicaraannya "di dalam tas sepertinya, sejak kemarin aku tak menyentuhnya"

Saat Jora menjawab pertanyaan itu dirinya melihat raut wajah Leo yang tampak marah, pria itu memberikan kode lain dengan membenarkan rambutnya dengan kasar,  "sebentar akan ku ambil" Jora berlari menuju kamarnya dan mencari ponsel miliknya.

Saat akan berbalik menuju tempat Leo berada, pria itu sedang berdiam di depan pintu kamar Jora yang terbuka, Jora memperhatikan ponselnya, 21 missed call from My Boss? Dan 5 pesan?

Jora membuka pesannya satu persatu

Leo : kita keluar

Jora mengucapkan jawabannya "untuk apa?"

Leo : aku sangat lapar

Kembali Jora bergumam "akan ku buatkan makanan kalau begitu" kali ini dirinya menatap wajah pria itu,  tetap saja raut wajahnya masih marah

Leo : aku sudah siap

Jora melihat penampilannya yang masih mengenakan piyama tidur

Leo : aku menungumu di mobil

"Oh? Kita dinner di luar?"

Leo : kau dimana?

Walau kalimatnya tidak dengan penulisan huruf besar,  Jora yakin itulah penyebab Leo marah padanya, Jora tersenyum "maaf, aku tidak melihatnya, mau ku buatkan ses-"

"kau pikir ini lelucon?" Leo melepaskan kedua lengannya yangbia lipat tepatbdi depan dadanya.

"mm, maksudku"

Belum selesai Jora mengucapkan kalimatnya Leo segera bicara, "kau harus bertanggung jawab!"

"baiklah, apa yang harus ku lakukan?" Jora pasrah dengan hukumannya, Leo mendekati Jora dengan seringai di bibirnya.

**

Leo mau ngapain? 😱😱😱

Selama malam,
_Rif