He (Meet Him)

54 4 0
                                    

Ahahha, ketawa kalau mengingat hal ini..

Hal yang pertama saya katakan saat ini adalah bodoh..

Bodoh karena saya tidak sadar bahwa akan ada lelaki yang bikin saya senyum-senyum gak jelas.. Hehehhe

Semua berawal ketika saya masuk SMA disalah satu sekolah disekitar wilayah rumah saya..

Dari awal saya mendaftar sampai penentuan gugus pramos,, saya hanya memikirkan bagaimana saya tidak akan menangis ketika ditindas..

Pramos, yang pasti dipikiran kalian adalah kakak kelas yang super kejam yang akan seperti memakan kita.. Menyuruh, memarahi bahkan menghukum..

Apa yang akan dipikiran seorang siswa baru yang masih berumur 15?? pertahanan diri..

Begitu juga saya.. Kakak kelas disekitar ku waktu itu gak ada yang menarik. Mereka seram saat itu.. Serasa didunia ini dia salah satu orang yang paling anti ditemui..

Mereka banyak. Menghafal wajahnya saja tidak bisa apalagi nama mereka.. Hahaha katakanlah saya siswa baru yang nakal..

Semua berjalan lancar, saya juga waktu itu tidak terlalu tertindas.. Karena apa?? Cantik saja tidak apalagi mau dikenal orang.. Hhhaha itulah saya..

Hingga waktu itu, saya lupa juga kapan. Yang pasti mungkin akhir-akhir masa pramos karena saya masih digugus C memakai baju kuning waktu itu..

Kami anggota gugus C saat itu sedang dalam masa istirahat dalam ruang kelas. Saya kebetulan duduk dekat papan tulis yang juga berdekatan dengan pintu..

Selang beberapa lama, seorang lelaki berdiri didepan pintu yang terbuka. Dia tersenyum kepada kami.. Saya yang kebetulan duduk dekat pintu langsung menatapnya.. Kalian tau apa yah saya pikirkan??

'wih gantengnya ini Senior, siapa namanya ini?' begitulah intinya.

Saya terpaku sambil memikirkan hal-hal lain, sampai saya lupa apa yang waktu itu dia katakan.. Mungkin semacam pemberitahuan.. Entahlah yang penting saya hanya natap dia..

Kalian tau gimana perasaan saya, DEG-DEGAN.. Dia tersenyum, cara pembawaan bicaranya sangat menarik saya.. Dia sangat tipe saya. Mata sipit, putih, agak tinggi..

Ingin ku berkata menyesal karena saya benar-benar tidak tau siapa namanya saat itu.. Dia benar-benar sangat menarik sampai saya terus mengingat awal kita bertemu.. Dan itu bagi saya sangat romantis, hahahah alay yah hehehhe..

And then mulai itu saya bisa diam tanpa tau namanya sama sekali.. Dan saat itu juga jujur saya belum niat mau menjadi pengagum rahasianya..

Tapi satu kata awal pertemuan dengannya..

Dia benar-benar menarik 😍😍😍

****

He (Kisah Klasik Si Pengagum Rahasia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang