Part 23 : Sense

580 78 1
                                    

"noona pulang ke seoul hari ini?"

"iya" daniel duduk disamping seulgi

"sebelum kau kembali ke seoul,ada yang ingin aku tanyakan"

"silahkan"

"dari mana kau tau kalau saat itu jimin hyung hanya duplikat? Kenapa kau membunuhnya? Apa sebenarnya makna dari kertas itu?"

"aku malas menjelaskannya"

"noona ayolah" seulgi mendengus kesal,adiknya ini memang selalu penasaran akan segala hal

"simak baik-baik" seulgi mengambil secarik kertas dikantong jaketnya

Akan tiba saat dimana hadiah itu akan ditahan dan jika beruntung dia akan dibebaskan oleh binatang bertubuh besar,10,raksasa,dan pemilik darahnya. Dan bila terjadi untuk kedua kalinya. Bunuhlah dia karna dia itu cerminan,musnahkan. Dan kau akan dapat kesempurnaannya.

"kalimat pertama menggambarkan saat dimana tubuh jimin diambil alih oleh evil. Kata hadiah menggambarkan jimin,karena bagi ibunya jimin adalah hadiah dari tuhan. Karena jimin beruntung jadilah bisa diselamatkan. Binatang bertubuh besar adalah aku,aku punya nama panggilan beruang. 10 adalah hoseok oppa,dalam alfabet huruf 'J' urutan ke 10 dan kau tau hoseok punya tempat praktek paranormal J-Hope Solution"

"sedikitpun aku tidak pernah terfikirkan tentang itu"

"itu karena kau memang tidak mau berfikir"

"benar juga. Lanjutkan noona"

"raksasa adalah namjoon oppa. Dan lagi itu diambil dari nama panggilannya rap monster. Dan pemilik darahnya dalah ayah jimin. Maksud disini lebih mengarah ke darah daging,karena jimin adalah darah daging ayahnya. Dan bila terjadi kedua kalinya,itu adalah saat dimana jimin dikurung di etalase itu. Dan jika berhasil menolong jimin aku diperintahkan untuk membunuhnya karena yang aku bebaskan hanyalah cermin atau dalam arti kata bukan jimin yang sesungguhnya,jika aku membunuh cerminan jimin aku akan dapat kesempurnaannya yang berarti jimin yang sesungguhnya"

"ini lumayan rumit. Kau sangat pintar noona"

"tentu saja"

"mengapa ibu jimin hyung tidak menceritakan secara gamblang saja? Kenapa harus ada teka teki? Bukankah itu akan menjadi bencana kalau kau tidak dapat mengartikan kata dikertas itu?"

"entahlah. Selama kehamilannya,ibu jimin dihantui terus menerus oleh evil yang ingin mengambil jimin. Itu masa yang sangan sulit,tapi ibu jimin berhasil menulis buku setebal itu dan seakan bisa mengetahui masa depan itulah yang membuat aku berfikir keras. Aku rasa ada orang lain yang menjaga ibu jimin untuk menangkal haluan evil"

"mungkin ibu jimin dijaga oleh paranormal yang hebat"

"mungkin saja seperti itu. Aku sudah terlalu banyak bicara,aku pergi dulu ya"

"sering-sering berkunjung ya noona. Jaga dirimu baik-baik"

"ok" daniel memeluk seulgi erat

"eomma,aku pergi ya"

"kita makan dulu ya sayang"

"tidak perlu eomma,ini sudah sore. Takut terlalu malam sampai di seoul"

"baiklah,hati-hati dijalan ya sayang" seulgi memluk ibunya erat,jauh dari keluarga memang melelahkan

"iya eomma,titip salam pada appa ya"


🐻🐻🐻🐻


Hari ini seulgi kembali ke aktifitasnya seperti biasa. Kuliah,belajar,dan mengerjakan tugas yang menumpuk. Sebentar lagi seulgi akan lulus,semoga saja ia bisa mendapatkan nilai yang memuaskan.

"chagiyaaa~" jimin tiba-tiba muncul dan merangkul bahu seulgi

"ishh menjijikan,panggilan macam apa itu"

"itu panggilan sayangku untukmu"

"itu terdengar aneh jimin"

"aku rasa tidak"

"aneh sangat aneh"

"lalu kau mau aku panggil apa?"

"nama saja"

"itu tidak seperti sepasang kekasih,tidak ada yang special jika seperti itu. Bagaimana kalau ddeulgi?"

"ya terserah padamu saja"

"bukankah kau akan lulus sebentar lagi?"

"iya"

"kau lulus sedangkan aku baru masuk kuliah. Lalu untuk apa aku disini? Aku kan pergi kuliah hanya untuk melihatmu"

"kau harus melanjutkan pendidikanmu walaupun aku tidak disini lagi. Kau harus semangat belajar"

"apa noona mau menungguku?"

"maksudmu aku harus menggagalkan diri sendiri agar lulus berbarengan denganmu? Tidak jimin,tidak. Terima kasih"

"bukan itu maksudku,kau pikir aku gila. Maksudku apa kau mau menunggu sampai aku lulus baru aku akan menikahimu" wajah seulgi memerah,ia berusaha menahan dirinya untuk tidak senyum-senyum kepedean

"ya-ya tentu saja. Kau harus lulus terlebih dahulu baru kau rencanakan kedepannya kita seperti apa"

"apa kau malu membicarakan hal ini?" jimin terkekah melihat wajah seulgi yang salah tingkah

"jimin!! Jangan menggodaku"

"aku serius. Kau harus menungguku sampai aku lulus,tidak ada yang boleh mengambilmu dariku" ucap jimin penuh penekanan yang malah membuat seulgi tertawa

"pasti jimin,aku pasti menunggumu dan selalu mendukungmu"

"apa harus menunggu aku lulus dulu? Aku rasa kau sudah tidak sabar menjadi nona park seulgi"

"jimin tolong hentikan!! Kau membuatku salah tingkah"

"aku suka melihatmu malu-malu dengan wajah yang memerah. Sangat cantik" jimin memeluk seulgi erat,gadisnya itu memang menggemaskan





Haiiiiii semuaaaaa😄😆 ada yang kangen gk?? Gk ada ya yaudah😂 maaf bgt bgt bgt karena sekian lama aku menghilang bagai ditelan bumi dan bru skarang aku up lg ff ini. Gk ada ide bos,ditambah aku lg nulis 3 judul ff bru aku. Jdi semacam pusing berkepanjangan gtu deh. Aku mau mengucapkan bela sungkawa sedalam2nya pda mendiang jonghyun shinee. Sedih bgt aku tuh,bnr2 kya disamber petir😭😭 untuk para shawol bersabar ya,kalian harus kuat. Jangan lupa votementnya😚
-XOXO-

Spirited AwayWhere stories live. Discover now