Part 1

2.3K 105 8
                                    

Author pov

10 tahun kemudian

Kini melody tengah memeriksa berkas dari sekretarisnya. Tidak ada senyum yg ia bisa berikan.

Selesai memeriksa berkas itu melody memandang foto anaknya yg masih berusia 4 bulan itu.ia tidak tau keberadaan anaknya yg mungkin kini sudah besar.kejadian yg menimpanya dimana farish suaminya yg merasa kasih sayangnya terbagi pada putrinya itu iri dan dgn nekatnya dia membuang putrinya ntah kemana.namun saat itu juga farish kecelakaan dan mati di tempat.

Sejak itulah melody depresi ia ingin tau keberadaan putrinya.

Melody sudah mencarinya selama bertahun tahun namun hasilnya nihil. Melody selalu menangis di malam hari dan selalu memimpikan putri kecilnya.

Tok... Tok

Pintu ruangan melody pun berbunyi.

"Masuk"

Cklek

"Hy mel"sapa ve dan kinal.

Melody tersenyum.ia sungguh beruntung memiliki sahabat seperti mereka yg selalu ada dgnnya.

"Hy juga"balas melody.

Ve dan kinal pun duduk disofa ruangan itu.

"Mel belum selesai kerja nya, istirahat dong udah umur 30 juga"ledek kinal.

"Udah selesai kok, aku tetep cantik ya walau udah 30tahun"elak melody.

"Jalan jalan yuk mel, udah lama gak ke mall"ajak ve.

"Yaudah ayo, tunggu ya aku ganti baju dulu"ujar melody mengambil baju simpanan dan mulai memasuki ruang ganti baju yg ada di kantor.

.

Kini melody dan kedua sahabatnya tengah berjalan jalan di mall memilih baju untuk mereka.

Saat memilih milih baju seorang pria mendekat kearah melody dan...

"Copet!!!"teriak melody yg membuat semua di mall itu melihat melody yg kini mengejar pria itu dgn dibantu kedua temannya.

.

BRRUKKK

Pria copet yg sudah setengah abad itu tersungkur kebelakang karena seorang gadis menghadangnya dan tepat saat itu melody datang dan dgn segera mengambil tasnya.

Pria paruh baya itu menatap gadis itu tajam. Ia segera kabur dari situ.

"Heyyyy jangan kaburrrr!!"teriak melody yg ingin mengejar namun ditahan dua sahabatnya dan gadis itu.

"Sudah biarkan sajah dia"ucap gadis itu datar dan terkesan dingin.

Ya gadis yg memakai celana jeans hitam juga kaos baju oblong yg  santai berwarna putih.juga sepatu hitam yg dibawahnya putih.gadis itu tampak sederhana.namun mimiknya sedikit menyeramkan.

Melody melihat gadis itu"makasih ya udah nolongin aku"ucap melody tersenyum.

"Iya sama sama.gue pergi"ucapnya datar lalu pergi tanpa menunggu jawaban dari melody.

"Yaampun tuh anak.gak tau apa cara ngomong yg sopan sama yg lebih tua.tuh anak kayaknya anak sma deh"ucap kinal.

"Iya mungkin dia kira gue seumuran kali sama dia hahaha"ucap melody tertawa.

"Yeehhh gr bet lo mel, udah ah yok lanjut lagi"ucap ve yg disetujui kedua sahabatnya.

.

Sedangkan di sebuah rumah yg sederhana itu seorang gadis baru pulang dgn pakaian sederhananya.

Melonab(end)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang