Part 4

1.7K 100 8
                                    

Melody pov

Tempat yg barbaur obat disinilah aku yg kini sedang duduk di ponggir ranjangnya dgn menggenggam tangannya.

Sejak seminggu yang lalu saat pertemuan kami di caffe dan saat malamnya aku tak sengaja menabraknya.dan saat itulah ia mengalami koma dan orang itu adalah nabilah.

"Kapan bangunnya bil,aku kangen"lirihku mengusap tangannya.

"Mel.."panggil seseorang yg ternyata ve dan kinal yg sudah ada di belakangnya dgn membawa beberapa makanan.

"Makan dulu yuk,gue bawa nasi padang nih untuk kita,lo kan belum makan dari semalam yuk"ajak kinal.

"Nanti ajah nal,aku lagi males makan"tolakku.

"Mel lo harus jaga kesehatan lo,ayok makan"paksa kinal dan terjadilah perdebatan diantara mereka.

Sedangkan ve tidak sengaja melihat pergerakan jari ditangan nabilah langsung memberitahu kedua temannya dan memanggil dokter.

Kening nabilah mengernyit air mata keluar dari matanya membuat melody manatapnya khawatir.

Dokter pun datang dan langsung memeriksa nabilah dan kami menunggu diluar.

Setelah beberapa menit dokter keluar dan memberitahukan bahwa nabilah sudah siuman.dan kami langsung masuk menemui nabilah.

Nabilah menatap mereka seperti biasa datar.

"Tu ekspresi gak pernah diubah ya"gumam kinal.

Melody langsung duduk di pinggir ranjang nabilah dan menatap nabilah dgn senyum merekah di bibirnya.

"Alhamdullilah kamu udah sadar sayang"ucap melody. 

"Kenapa aku bisa ada disini"tanya nabilah dingin.

"Maaf sebelumnya aku tidak sengaja nabrak kamu saat kamu berlari waktu itu"ucap melody menunduk.

"Tidak apa apa justru aku bersyukur jika mati"ucap nabilah datar membuat mereka terkejut.

"Kok gitu sih dek.aku gak mau kamu kayak gitu udah cukup sekali aku nabrak satu keluarga saat itu"kesal melody.

"Jadi kakak pernah menabrak satu keluarga"tanya nabilah.

"I-itu-"

"Melody gak sengaja, saat itu keadaannya dalam gak baik"jelas ve memotong ucapan melody.

"Terus bagaimana dengan keadaan mereka?"tanya nabilah.

Ve,kinal juga melody saling tatap saat itu mereka mengabaikan keluarga itu dan hanya mengantar mereka ke rs dan membayar biaya rs lalu menutup kasus itu dgn mudah,mereka merasa bersalah dgn sikap mereka yg jahat kepada keluarga itu mereka seperti tidak bertanggung jawab.

"Kita gak tau"ucap melody.

"Jadi kalian tidak bertanggung jawab?hahahaha,kalian tau aku benci dgn orang kayak kalian yg gak bertanggung jawab karena dulu seseorang juga menabrak keluarga tapi dia tidak bertanggung jawab hingga membuat bundaku meninggal"ucap nabilah lirih.

"Ya kami tau kami salah saat itu.tapi kata sepupuku yg memeriksa keadaan keluarga itu bilang dua orang selamat dan satunya meninggal"jelas kinal.

"Huftt seharusnya kalian tidak seperti itu.karena itu akan membuat kebencian di hati seseorang yg kalian tabrak hingga ia kehilangan satu anggota keluarganya"

Entah mengapa hati melody ingin menangis mendengar kata BENCI dari nabilah.

Saat itu juga suster datang dgn membawa suntikan dan menjelaskan kedatangannya untuk menyuntik nabilah mengambil darahnya sedikit agar mereka tau apa nabilah ada penyakit lain akibat kecelakaan itu.

Melonab(end)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang