Part 14

1.1K 70 9
                                    

Sudah seminggu sejak kejadian itu semua kembali berjalan dengan baik.hari ini nabilah sudah dibolehkan melody kembali bersekolah.

"Sayang kenapa cemberut gitu sih hm?"tanya melody pada nabilah yg kini tengah fokus menyetir.

"Aku pengen bawa motor matic aku lagi maaa"rengek nabilah membuat melody tersenyum.

"Sayang bukannya mama gak kasih ijin cuman umur kamu belum cukup nanti ajah ya, lagian mama juga gak mau kamu kenapa napa"balas melody lembut.

"Maksud mama dengan kenapa napa itu apa deh?"tanya nabilah heran.

"Kamu kira mama gak tau hm?setelah kejadian teman kamu itu menghilang gara gara sonia kamu jadi pembalap liar kan? Bahkan taruhan"kata melody membuat nabilah terdiam.

"M-mama tau dari siapa?"tanya nabilah takut takut.

"Jeje"jawab melody.

"Dasar ember memang"gumam nabilah pelan namun masih biaa didengar melody.

"Emang kenapa kalo jeje kasih tau?justru mamah bilang makasih byk sama jeje jadi mama tau kebiasaan buruk kamu"ujar melody membuat nabilah nyengir.

"Ngapain nyengir? Ingat ya sekali lagi kamu gitu mama hukum kamu!"ancam melody dengan galaknya membuat nabilah bergidik ngeri.

_________

"Yaudah aku masuk dulu ya mah 'muach'dah"pamit nabilah mengecup pipi melody lalu pergi menuju kelasnya setelah diangguki melody.

Melody pun kembali melajukan mobilnya menuju kantornya.

______

"Bil...!"panggil seorang siswa pada nabilah.

Membuat langkah nabilah terhenti dan berbalik.

"Rizki, kenapa?"tanya nabilah melihat rizki menghampirinya sambil membawa sebuah buku padanya.

"Kamu ko udah lama gak sekolah? Jarang kelihat lagi.ini buku kamu waktu itu ketinggalan"ujar rizki siswa tampan itu memberikan buku itu pada nabilah.

"O oh iya makasih ya jadi ngerepotin deh"ujar nabilah membuat rizki tersenyum lalu mengacak rambutnya.

"Gak papa kok bil, kalo gitu aku duluan ya"ujar rizki lalu berlalu dari nabilah yg terdiam.

"Jantung lo normal bil?"tanya seoramg gadis membuat nabilah mendelik padanya.

"Kayaknya gue bakal mati tersenyum deh je liat senyum dia"kata nabilah membuat jeje cekikikan.

____________

Sedangkan di ruang kerja yg cukup luas.melody tampak fokus menatap layar laptopnya.suara ketuka pintu membuatnya sedikit terganggu.

"Masuk.."suruhnya.

Cklek.

"Hai mel!"seru dua orang yg sangat dikeninya.

Melody menoleh pada mereka lalu tersenyum lebar.

"Haiii kangen"seru melody lalu memeluk kedua orang itu.

"Ve kinal gimana kabar kalian?"tanya melody melepaskan pelukannya pada ve dan kinal.

"Kita baik kok, oh iya gimana itu kabar anak lo itu?"tanya kinal.

"Baik kok walau ada masalah waktu itu.tapi sekarang udah enggak kok"ujar melody  lalu mengajak keduanya untuk duduk di sofa ruang itu.

"Masalah apaan mel?"tanya ve.

"Panjang nanti ajah ceritanya.ehm ve gimana adik lo ada perkembangan?"tanya melody pada ve.

Ve pun tersenyum dan mengangguk mantap"udah dia sekarang udah sehat.aku seneng banget dan dia dua hari lagi pulang ke indonesia"ujar ve antusias.

"Bagus deh kita ikut seneng.oh iya nama adik lo itu siapa?"tanya melody lagi.

"Shania tanumihardja"jawab ve.

Melody terdiam"kayak pernah denger deh nama itu?"pikirnya.

"Kangen juga gue sama nabilah hehe"ujar kinal diiringi kekehannya.

"Yaudah entar kalian ikut jemput nabilah mau?"pinta melody.

"Iya kita ikut ajah, kangen juga gue"ucap ve.

Melody kembali mengobrol dengan kedua sahabatnya diselingi canda tawa.

_______

Sedangkan nabilah dan jeje kini berada di kantin.

"Hai boleh gabung?"tanya seseorang mendatangi meja mereka berdua.

Nabilah dan jeje menoleh padanya lalu jeje melirik ke arah nabilah yg kini tampak tersenyum manis pada orang itu.

"Boleh kok"jawab nabilah antusias.

"Makasih"jawabnya lalu duduk di sebelah nabilah memvuat nabilah gugup.

"Ki,sebelah lo gugup tu"ujar jeje santai membuat nabilah menatapnya tajam.

Rizki pun menoleh pada nabilah yg menunduk lalu tersenyum manis.

"Kenapa gugup?gak nyaman ya aku duduk disini? Kalo gitu aku pindah ajah"ucap rizki namun nabilah menahannya dengan memegang tangan rizki.

"Jangan, gak ganggu kok tadi jeje cuman usil doang kok"ujar nabilah dengan senyum yg menunjukan gigi gingsulnya sedangkan jeje hanya memutar kedua bola matanya.

Rizki pun tersenyum dan mengangguk.

"Bil nanti pulang ikut aku ya, temani ke toko buku tapi entar aku antar pulang kok"pinta rizki membuat nabilah berpikir.

"Ehm iya deh"jawab nabilah.

"Yes makasih"ucap rizki yg diangguki nabilah.

Namun disaat asik makan rizki tersenyum manis menatap wajah samping nabilah.namun di balik senyum manis itu rizki merubahnya menjadi senyum sinisnya. Tatapannya menatap nabilah tajam seakan menyiratkan dendam pada keluarga nabilah.




To be continued

Melonab(end)✔Where stories live. Discover now