Part 2

1.8K 104 6
                                    

"Kapan ayah jadi kayak dulu, kenapa sikapmu berubah 100℅, sangat benci kah engkau padaku??"

Nabilah pov

Karna hari ini tanggal merah.nabilah  langsung bekerja di caffe. Caffe kan tak mungkin tutup walau tanggal merah.

Ayah? Dulu ayah nabilah sangat baik tapi sejak kejadian sekitar satu tahun lalu ayah nabilah  berubah dratis ketika bunda meninggal.

Ayah sering mabuk dan memarahi juga memukulku. Sakit?tentu tapi hatiku jauh lebih sakit.

"Yah, aku berangkat dulu"pamit nabilah .

"Ya berangkatlah, dapatkan byk uang supaya aku dapat membeli minumanku yg sudah habis"jawab ayah yg sibuk menonton tv.

Nabilah  tak menjawab dan nabilah  langsung sajah keluar.

Nabilah  pun menunggu menunggu ojek untuk kutumpangi. Karena jarak caffe itu dgn rumahku lumayan jauh.

Tin.. Tin.

Sebuah mobil alpart berwarna pitih berhenti di depan nabilah.nabilah mendengus kesal melihat mobil itu.

Tak lama kemudian turun lah 3 orang gadis seumuran dgnnya membawa barang belanjaannya.dgn pakaian ala orang kaya.

"Helloo,, anak kampung mau kerja ya, aduhh kasian seharusnya kan kalo libur bersenang senang ini malah kerja hahahaha"ucapnya tertawa.

Nabilah pun tak terima dgn ucapan nya"gue kerja juga untuk menambah pengalaman hidup bukan kayak lo yg cuman tau ada dan ada.lo kan manja anak daddy mami.mana tau lo soal pengalaman kayak gini!.lagian bersenang senang gak ada gunanya yg ada bikin hancur kalo hidup dipakai bersenang senang gak jelas kayak kalian!!"ucap nabilah santai namun terkesan dingin dan datar.

"Wahh parah nih son, harus dikasih pelajaran nih"ucap teman gadis itu.

"Pelajaran iya mau deh. Tapi matematika ya eh kalian kan gak bisa matematika ya di kelas ajah selalu kena hukum kalo mata pelajaran matematika hahaha"ucap nabilah tertawa.

Gadis yg dipanggil son itu pun menjadi kesal begitu juga dgn teman temannya.

"Heh, lo anak kampung. Jangan mentang lo pintar matematika lo bisa seenak jidat lo ngejek kita ya!!"kesal gadis satu lagi.

"Gue sih gak ngejek tapi kalo kalian merasa sih gakpapa hahaha.bukannya elo ya yg ngehina, ngejek gue ya.jangan mentang orang kayak buat lo menjadi berkuasa dgn kesombongan lo dan seenak jidat lo.lo membully orang miskin"ucap nabilah datar terkesan tajam.

"Dasar--"

"Stop!, kalian ini masih pelajar udah berantem kayak gini.mending kalian bertiga pulang dan jangan suka bersikap seperti tadi!"ucap seseorang dari belakang nabilah.

"Lo siapa hah!? Main suruh ajah"ketus gadis itu.

"Mending kalian pulang"ucap seseorang itu datar.

Ke tiga gadis itu mendengus kesal lalu menatap nabilah"urusan kita belum selesai!"ketus gadis itu.

Sedangkan nabilah hanya menatapnya datar.

Mereka pun pergi dari situ.

Nabilah pun membalikkan badannya.

"Ka-kamu"kaget nabilah.

"Iya ini aku.tadi gak sengaja ketemu kamu yg  ternyata lagi berantem"ucap orang itu.

"Mell!!"panggil ve dan kinal.

"Yampun lo dicariin tau taunya disini.eh ini yg nolongin elo"ucap kinal.

"Oh iya nabilah ini ve dan kinal"ucap melody yg memeperkenalkan ve smdan kinal.

Melonab(end)✔Where stories live. Discover now