When you tell me that you love me

part 34

Skip

Waktu bergulir begitu cepat
Sebulan setelah kejadian itu semua berubah

Tak ada bersahabatan, ga ada canda tawa,
Semua sebatas hubungan Kerja.

Berkali kali mama digo menemui ku, membujuk ku agar aku menerima lamaran digo

Berkali kali juga aku menolak nya

Jujur aku mencintai digo tapi
Apa yang digo lakukan membuat ku terluka..

Setiap hari digo menjemput ku dan setiap hari digo membuntuti mobil ku, memastikan kalau aku berangkat dan pulang kantor dengan selamat.

Dan seminggu lalu ada sekretaris pengganti ku oh tepat nya patner kerja ku nama nya sherly.

Entah kenapa digo memberi wakil untuk ku, alasan nya sih katanya biar ada yang membantu pekerjaan ku
Aku pun menerima tanpa ada penolakan dari ku
Jujur sebenar nya aku mampu menghendel semua pekerjaan ku sendiri tapi aku mau bilang apa kalau bos sudah memberi keputusan

****

Hari ini seperti biasa aku menyibukan diri ku dengan pekerjaan ku

Entah kenapa hari ini aku merasa ga enak badan, badan ku terasa lemas sekali dan pusing

"Sherly, aku mau izin keluar sebentar ya!" Pamit ku

"Baik mba!" Ucap sherly

Aku pun bergegas pergi..

Oh Tuhan kenapa dengab tubuh ku..
Kepala ku pusing, dan rasanya perut ku mual..

Oh Tuhan tanggal berapa ini?

Aku telat 2 minggu
Apa aku???

"Oh Tuhan aku mohon jangan sampai aku hamil!" Pinta ku dalam hati

Bagaimana jika aku hamil??

Apa yang hrs aku lakukan??

Aku pun bergegas melajukan mobil ku ke sebuah rumah sakit,
Dengan perasaan was was aku pun melakukan pemeriksaan

"Tuhan semoga aku tak hamil!" Ucap ku terus menerus dalam hati

Aku takut.. .
"Saya sakit apa dok?" Tanya ku pada dokter itu

Dan dokter itu hny tersenyum
"Ibu tidak sakit,!"

"Tapi kenapa badan saya terasa lemas dok dan pusing?"tanya ku bingung

"Itu gejala wajar untuk ibu yang hamil muda bu!"jelas dokter

"Maksud dokter saya hamil?"
Tanya ku kaget

"Iya bu selamat ya, usia kandungan ibu memasuk minggu ketiga, ini hasil lab nya bu!" Ucap dokter itu sambil menyodorkan hasil lab ke arah ku

Aku pun seperti tersambar petir
Badan ku lemas tak berdaya mendengar hasil lab itu

Apa yang aku takut kan terjadi

Aku hamil????
Dan ini anak digo???
Tuhan kenapa semua ini harus terjadi??

Apa yang harus aku lakukan???

"Jaga kandungan nya baik baik ya bu, jangan stress, asupan gizi juga di jaga!" Ucap dokter ituenyadarkan lamunan ku

"Baik dok, kalau begitu saya permisi!" Pamit ku pada dokter itu

"Iya bu hati hati!"

"Baik dok!"

Aku pun meninggalkan ruangan dokter itu dengan perasaan yang ga menentu

Hamil...
Tanpa suami...
Aaarrgghhhh
Tuhan ini ga adil...
Hati ku pun terus berteriak minta keadilan Tuhan

***

Aku pun bergegas kembali ke kantor
Ku tenang kan hati ku saat aku masuk kembali ke ruangan ku

"Mba, tadi mba di cari pak digo!" Kata sherly saat aku duduk di kursi ku

"Kenapa?"

"Nggak tau mba!"

"Sekarang pak digo nya dimana?"

"lagi meeting mba di ruangannya!"

"Oh..!" Jawab ku pendek, Aku pun berkutat kembali di depan komputer ku