part 51

2.5K 140 3
                                        


"Sayang!" Panggil digo

Berlahan ku kerjapkan mata saat ku dengar suara digo memanggil ku

"Digo!" Panggil ku lemah

Digo  menghampiri ku dan memeluk ku erat dan mencium kening ku..

"Sayang putri kita sudah lahir dengan selamat, terima kasih kamu sudah menghadirkan dia sayang, kamu sekarang seorang bunda dan aku seorang ayah!" Ucap digo lalu mengecup ku kembali

Airmata ku pun menitik mendengar perkataan digo

"Putri?? Anak kita putri??"

"Iya sayang"

"Digo aku ingin melihat nya!" Pinta ku

"Tapi sayang, anak kita harus di inkubator dulu karena dia lahir belum cukup umur!"

"Aku mohon digo aku ingin melihat putri kita!" Pinta ku

"Baiklah aku akan bilang ke perawat!"
Digo kembali mengecup keningku lalu pergi

Ntah bagaimana cara digo meminta ke perawat akhirnya digo di perbolehkan membawa putri kami

"Ini bunda putri kita, dia cantik seperti bunda!" Ucap digo

"Bunda ingin menggendong nya ayah!"pinta ku

"Tapi sayang!"

"Aku mohon!"

Digo pun memutar sandaran tempat tidur hingga membuat ku setengah duduk

Lalu digo menyerahkan putri kami dalam tangan ku
Melihat nya aku pun menitik kan airmata..

Ku dekap dia dengan penuh cinta
Walaupun dia hadir karena sebuah kesalahan tapi aku sangat mencintai nya

"Selamat datang di dunia ini sayang!" Ucap ku sambil ku kecup dahi pipi mata hidung dan bibirnya

"Siapa nama nya ayah?"tanya ku
"Dia cantik seperti putri jadi nama nya Queenessa Sillya Sanjaya!" Ucap digo sambil membelai rambut ku dan dia pun mengecup kening putri kami

"Nama yang bagus!" Ucap ku sambil ku belai pipi nya

"Illy sayang, perlu kamu tau bunda sangat mencintai dan menyayang kamu, tumbuh dan berkembanglah menjadi anak yang baik!" Ucap sambil ku kecup pipi nya

"Pasti illy akan tumbuh jadi anak yang baik karena dia memiliki bunda yang baik dan hebat seperti kamu!"
Aku pun menggelengkan kepala ku.

"Ayah, waktu bunda bersama illy hanya sampai di sini, bunda titip illy jaga dan rawat dia ya ayah!"
Ucap ku sambil ku tatap wajah illy

"Apa maksud bunda? Illy butuh kita ayah dan bunda nya!" Ucap digo sedikit berteriak

"Bunda yakin ayah bisa menjadi ayah sekaligus bunda yang baik untuk illy, aku harus pergi ayah!"

"Ga si, illy butuh kita jangan pergi!" Teriak digo

****

Ku kecup kembali illy dengan penuh cinta dan airmata ku mengalir membasahi wajah illy

"I love u illy!' Ucap ku lalu ke serahkan illy ke dalam tangan digo

"Digo boleh aku bertanya sesuatu?"

"Ada apa sayang katakanlah!" Ucap digo sambil bercucuran airmata

"Hal ini yang selama ini aku nantikan , hal ini pula lah yang selalu menjadi pertanyaan di hati ku, aku menunggu dan menunggu tapi tak pernah ku dapatkan dari kamu, aku tau sikap mu sudah menunjukan semua itu tapi aku butuh sebuah kepastian digo, digo apa kah kamu mencintai aku? Atau selama ini pernikahan kita karena sebuah kesalahan yang membuat kita harus menikah? Setiap detik setiap waktu aku menunggu kamu ucap kan itu digo tapi kenapa kata itu tak pernak terucap dari mulut mu?apa kamu mencintai aku digo?" Tanya ku lagi
Dan digo pun mendekap ku dengan satu tangan nya

"Maaf kan aku sayang, karena aku tak pernah mengucapkan hal itu.aku takut si, kalau kamu akan meninggalkan aku sama seperti yang dulu, tapi sungguh dari hati ku yang paling dalam, aku mencintai kamu sisi, kamu yang membuat hari hari ku lebih berarti, kamu yang membuat hidup ku lebih berwarna, aku sangat mencintai kamu si. Selama ini aku tak sanggup mengungkap kan nya si, tapi aku selalu ingin menunjukan nya, dan itu lah cara ku mentai mu, maaf kan aku jika cara ku salah, maaf kan aku jika semua itu menyakiti mu!" Ucap digo dalam tangis nya

"Tak perlu kamu minta maaf,Terima kasih digo, aku lega mendengarnya, digo aku minta satu hal ajarkan lah selalu putri kita dengan cinta, jangan kamu ragu untuk selalu mengatakan kalau kamu mencintai dia, jaga dia i love you digo, i love you illy, aku mencintai kalian!"

Mendengar perkataan ku Digo mengecup kening ku dan berlahan mata ku pun terkatup dan terpejam
airmata masih membasahi mata ku namun senyum kebahagiaan menghiasi bibir ku dan mengiringi kepergiaan ku

When you tell me that you love meWhere stories live. Discover now